crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Nasional · 16 Mei 2024 21:45 WITA ·

Polri Dirikan Posko Command Center 91 Pantau Pengamanan WWF di Bali


 Polri Dirikan Posko Command Center 91 Pantau Pengamanan WWF di Bali Perbesar

ULASINDONESIA.COM., JAKARTA – Polri menggelar Operasi Puri Agung 2024 pada 17-26 Mei untuk mengamankan pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10.

Beberapa upaya disiapkan Polri untuk mengamankan event internasional tahunan itu. Salah satunya adalah menyiapkan Command Center 91 yang terletak di Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua, Bali.

Kepala Posko (Kaposko) Command Center 91 Ops Puri Agung 2024 Brigjen Pol Muhammad Firman, mengatakan posko tersebut akan menjadi pusat Polri saat berlangsungnya Ops Puri Agung 2024.

Posko ini akan mengawasi 8 satgas pusat dan 2 satgas wilayah. Nantinya, posko ini akan memantau setiap kegiatan dan anggota yang tersebar di 5 kluster pengamanan, yakmi Nusa II Utara, Nusa II Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

“Satgas Puri Agung telah membentuk Posko Command Center 91 untuk mengendalikan Operasi Puri Agung, sebuah operasi kepolisian terpusat yang bertujuan untuk memastikan keamanan selama KTT WWF berlangsung,” ujar Brigjen Firman di Posko Command Center 91, Kamis (16/5/2024).

BACA JUGA:  Sehari Pasca dilantik, Anggota DPRD Muna Langsung di Demo

Dikatakan Brigjen Firman, posko ini juga bertugas memantau objek penginapan delegasi. Selain itu juha memantau pariwisata di Bali.

Terkait mekanisme kerjanya, anggota satgas disebar berdasarkan surat perintah. Mereka akan dipantau lewat berbagai alat komunikasi yang terintegrasi.

“Anggota Satgas disebar berdasarkan surat perintah, dan mereka dipantau melalui berbagai alat komunikasi seperti HT, CCTV yang terhubung dengan Posko, CCTV di obyek-obyek tertentu, HT yang terkoneksi, video analitis, dan lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Kaposko menyebut Ops Puri Agung penting untuk masyarakat Bali. Misalnya agar pariwisata Bali tidak terganggu adanya WWF.

Oleh sebab itu, Kaposko meminta masyarakat Bali mendukung Ops Puri Agung karena akan membawa manfaat untuk Bali. Terlebih akan berpengaruh ke citra Bali di mata internasional.

BACA JUGA:  426 Data Nakes Diduga Hilang, Abdul Rahman Siap Berikan Pendampingan Hukum

“Pentingnya operasi ini adalah untuk memastikan bahwa kegiatan pariwisata dan aktivitas masyarakat Bali tidak terganggu oleh WWF, sementara memastikan pelaksanaan WWF itu sendiri berlangsung dengan aman. Diharapkan bahwa masyarakat Bali akan mendukung kegiatan ini, sehingga citra internasional Bali dapat meningkat dan membawa manfaat yang lebih baik bagi daerah tersebut,” pungkasnya.

 

Sumber: Humas Polri

REDAKSI

 

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kapolri Beri Apresiasi dan Penghargaan 2 Tim Voli Milik Bhayangkara

8 Agustus 2024 - 23:01 WITA

Div Propam Mabes Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bintara Akteditor

22 Juli 2024 - 19:09 WITA

Dugaan korupsi PT Sarana Pembangunan Riau di Usut Bareskrim Polri

19 Juli 2024 - 19:43 WITA

HUT 14 Tahun BNPT, Ini Kata Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo 

17 Juli 2024 - 13:42 WITA

Ketum Bhayangkari Bersama OASE KIM Kunjungi Posko Pengungsian Banjir Bandang Gunung Marapi di Tanah Datar

7 Juni 2024 - 14:11 WITA

Penuhi Undangan RARE di Filipina, H. Bachrun Apresiasi Masyarakat Siargao Jaga Kelastarian Mangrove

28 Mei 2024 - 22:57 WITA

Trending di Nasional