crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Daerah · 10 Des 2024 16:50 WITA ·

Gelar Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Tahun 2024, Ini Harapan Kadis DPP-KB Muna


 Ketgam: Kadis DPP-KB Muna Drs Hayadi, M.Si (kiri) bersama Plt Bupati Muna Drs H Bachrun, M.Si dan Kepala Bappeda Muna Ahmad Yani di sela-sela kegiatan audit kasus Stunting Perbesar

Ketgam: Kadis DPP-KB Muna Drs Hayadi, M.Si (kiri) bersama Plt Bupati Muna Drs H Bachrun, M.Si dan Kepala Bappeda Muna Ahmad Yani di sela-sela kegiatan audit kasus Stunting

ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Kabupaten Muna laksanakan kegiatan evaluasi dan perencanaan tindak lanjut audit kasus stunting di Kabupaten Muna untuk tahun 2024, bertempat di aula rapat kantor DPP-KB Muna pada Selasa, 10 Desember 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai hasil dan upaya dalam penanganan stunting selama tahun sebelumnya serta menyusun langkah strategis untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Muna.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Kabupaten Muna, Drs Hayadi, M.Si mengatakan, bahwa kegiatan audit kasus stunting merupakan langkah penting dalam mengidentifikasi akar permasalahan di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat.

BACA JUGA:  Satria Wakumoro Lolos Final Piala Soeratin U-17 Zona Sulawesi Tenggara 

“ Iya, evaluasi ini juga menjadi acuan utama untuk merancang program yang lebih efektif dan menyasar langsung pada faktor penyebab stunting, baik dari sisi kesehatan, pola asuh, hingga ketersediaan pangan bergizi,” kata Hayadi.

Hayadi juga menjelaskan, diskusi mendalam dilakukan terkait hasil audit tahun 2024. Termasuk analisis data kasus stunting, hambatan yang dihadapi, dan solusi yang dapat diimplementasikan pada tahun 2025.

” Salah satu fokus utama tindak lanjut ini adalah penguatan koordinasi lintas sektor, mulai dari edukasi kepada masyarakat, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, hingga pemenuhan gizi keluarga,” jelas Hayadi.

“ Yang pasti kami berkomitmen untuk melibatkan semua pihak. Menurunkan stunting bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, akan tetapi juga memerlukan kontribusi aktif masyarakat. Dengan langkah-langkah strategis yang telah disusun, DPP-KB berharap angka stunting di Kabupaten Muna dapat terus menurun, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh lebih sehat dan produktif.

BACA JUGA:  Bawaslu Sultra Keluarkan 6 Rekomendasi PSU

Penulis: Yhoedi 

REDAKSI

Artikel ini telah dibaca 229 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KADIN Kolaka Resmi Dilantik, Dipimpin Vebrianti Safrudin

21 Mei 2025 - 15:12 WITA

Berkunjung Ke Pengrajin Tenun dan situs Prasejarah Liangkobori, Ini Kata  Ketua Dekranasda Sultra

17 Mei 2025 - 21:06 WITA

Video Viral Oknum Polisi Minta Uang Kepada Pengendara di Kendari Ternyata Hoax

16 Mei 2025 - 03:23 WITA

Pemda Muna Gelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih

15 Mei 2025 - 18:21 WITA

Perihal Penolakan Pembangunan Gerai Indomart di Kawasan Rumah Ibadah, Dewan Bakal Panggil Pihak Terkait

13 Mei 2025 - 11:06 WITA

Komisi I DPRD Muna Pantau Pelaksanaan Tes Seleksi PPPK Tahap 2 

12 Mei 2025 - 19:15 WITA

Trending di Daerah