ULASINDONESIA.COM.,MUNA, SULAWESI TENGGARA – Beredar pemberitaan di beberapa media online tentang adanya paksaan serta ancaman untuk melakukan penjemputan terhadap bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muna 2024-2029 Bachrun Labuta dan Asrafil Ndoasa menuai tanggapan.
Ketua Relawan Sabhangka Bachrun, Amir Fariki mengatakan, bahwa pemberitaan di media online tentang adanya paksaan serta ancaman dalam pelaksanaan penjemputan bakal calon Bupati dan calon Wakil Bupati Muna Bachrun dan Asrafil (Bahtera), tidak mendasar.
” Ini adalah kegiatan politik yang di jemput adalah Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Muna Periode 2024-2029 (Drs. H. Bachrun, M. Si dan La Ode Asrafil Ndoasa, S.H, M.H), bukan kegiatan Pemerintahan, jadi tidak ada hubungannya dengan ASN, Honorer termasuk pelaku usaha UMKM,” tegas Amir Fariki.
Ketua Relawan Sabhangka Bachrun ini juga menjelaskan, yang perlu di ketahui saat ini bahwa dukungan terhadap Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati yang berakronim ” Bahtera ” semakin menjamur.
” Dalam data kami saja sudah ada puluhan ormas dan relawan yang memiliki basis serta terorganisir dengan baik dan terdaftar sebagai ormas relawan pendukung Bahrun dan Asrafil. Sabhangka Bachrun, Gerbang, Pro Bachrun, Millea, Bahtera, Srikandi, Kawan Asrafil, Asrafil For Family 2024,” kata Amir.
Olehnya itu, lanjut Amir mengatakan, agar siapapun yang sudah melakukan fitnah terhadap Bakal Calon yang berakronim “Bahtera” dirinya mengajak untuk dapat memberikan pemahaman dan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat agar terhindar dari isu dan fitnah yang tidak mendasar.
Lebih jauh, kata Amir Fariki menghimbau, kepada seluruh relawan dan pendukung Bachrun-Asrafil (BAHTERA) agar tidak terprovokasi dengan adanya isu murahan yang dengan sengaja di hembuskan oleh lawan-lawan politik yang sudah mulai ketakutan dengan besarnya arus dukungan terhadap Bachru-Asrafil.
” Jangan ada yang terprovokasi dengan isu murahan seperti itu, tetap solid untuk Muna Yang Sejahtera,” pungkas Amir.
Untuk diketahui, rencana penjemputan Bachrun-Asrafil, sesuai rencana akan dilaksanakan pada Sabtu, 27 Juli 2024 di pelabuhan Nusantara Raha, dan akan menghadirkan sekitar 12.000 massa dari seluruh elemen relawan, simpatisan dan pendukung.
REDAKSI