ULASINDONESIA.COM., WAKATOBI, SULAWESI TENGGARA – Kepala Desa Numana, Kecamatan Wangi-wangi Selatan di laporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Wakatobi terkait dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Laporan tersebut di layangkan oleh Masyarakat Anti Korupsi Sulawesi Tenggara (Maki Sultra) Kabupaten Wakatobi usai menggelar unjuk rasa di depan kantor Polres Wakatobi Jum’at 8 November 2024.
Ketua MAKI Sultra La Ode Suryono mengungkapkan, bahwa kedatanganya tersebut untuk meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Wakatobi agar segera memanggil Kepala Desa Numana terkait dengan adanya penyalahgunaan wewenang dan indikasi dugaan korupsi terkait honorarium terhadap guru TK/Paud di Desa Numana.
” Jadi, Dia ( Kades Numana) membangun gedung atau yayasan TK/Paud pribadi, kemudian Kades memberikan honor kepada 6 orang pengajar menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) dengan gaji sebesar 400.000 perorangnya. Kegiatan itu terjadi sejak 2014 lalu dan proyek fisik Desa menggunakan material lokal yang seharusnya tidak di perbolehkan karena melanggar Perda dan Perbub di Kabupaten Wakatobi” Kata La Ode Suryono.
Olehnya itu, lanjut La Ode Suryono mengatakan, dirinya meminta kepada Polres Wakatobi agar segera memeriksa Kepala Desa Numana, karena berdasarkan penelusuran ada beberapa laporan terkait Kades tersebut yang sampai saat ini tidak ada kejelasannya.
” Saya selaku Ketua MAKI SULTRA meminta agar segera dilakukan pemeriksaan, karena dari penelusuran kami kades tersebut beberapa kali di laporkan tapi tidak pernah ada tindak lanjut. Terkesan Kebal hukum dan di bekingi kepentingan” Kata La Ode Suryono.
Olehnya itu, lanjut La Ode Suryono mengatakan, kami sepenuhnya memberikan dukungan kepada Polres Wakatobi agar memberantas segala persoalan yang menyangkut segala bentuk tindakan yang melawan hukum.
” Ini aksi damai. Secara pribadi dan atas nama Masyarakat Anti Korupsi Sulawesi Tenggara ( MAKI SULTRA) kami mendukung sepenuhnya Polres Wakatobi untuk menuntaskan persoalan tersebut sehingga tidak menimbulkan persepsi buruk di tubuh Polri utamanya Polres Wakatobi” pungkasnya.
Penulis: La Ode Nur Akbar
REDAKSI