ULASINDONESIA.COM.,WAKATOBI, SULAWESI TENGGARA – Masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Parlemen Jalanan (KPJ) gelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Wakatobi dan Kantor Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Wakatobi
Dalam pantauan media ini, aksi demontrasi tersebut berlangsung memanas, sebab masa aksi di hadang oleh salah seorang orang bertubuh kekar yang menggunakan pakaian merah yang diduga orang sering mengawal Haliana.
Salah satu orator aksi, Emen La Huda menyampaikan, bahwa aksi tersebut untuk mempertanyakan hadirnya Haliana yang merupakan calon Bupati Wakatobi nomor urut 2 saat peresmian di bukanya kembali transportasi udara di Kabupaten Wakatobi pada Kamis, 31 Oktober 2024. Sementara saat itu Haliana masih berstatus Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN).
Emen La Huda juga menyampaikan, bahwa Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi, Nadar, harus bertanggung jawab atas persoalan datangnya Haliana dan mengambil peran penting dalam peresmian tersebut.
” Kami minta, Sekda Kabupaten Wakatobi bertanggung jawab dan silahkan berikan penjelasan terkait hadirnya Haliana yang masih dalam status Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) dalam peresmian dibukanya kembali penerbangan di Wakatobi,” Ucapnya Senin 4 Oktober 2024.
Sementara itu, Jendral lapangan dalam aksi tersebut Wawan mengatakan, rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud karena belum cukup dua bulan lamanya menjabat mampu menghadirkan solusi terhadap penerbangan di Kabupaten Wakatobi.
” Saya, atas nama pribadi serta atas nama Koalisi Parlemen Jalanan (KPJ) mengucapakan terimakasih dan apresiasi kepada Plt Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud karena belum lama menjabat sebagai pelaksana tugas mampu menghadirkan pesawat di Kabupaten Wakatobi,” kata Wawan saat menyampaikan orasinya.
Kordinator Divisi (Kordiv) Hukum Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wakatobi, Arvis mengatakan, bahwa kasus tersebut masih dalam proses pendalaman.
” Ada prosedur, meskipun ada temuan-temuan, kami tetap akan memproses sesuai mekanisme. Sebab kami dari pengawasan penyelenggara pemilu tentu menginginkan pilkada serentak Kabupaten Wakatobi 2024 berjalan dengan bersih” pungkasnya.
Penulis: La Ode Nur Akbar
REDAKSI