crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Daerah · 30 Okt 2024 21:45 WITA ·

La Isra Rekomendasikan Menpan-RB dan BKN Tunda Seleksi P3K 426 Nakes Muna


 Ketgam: Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Fraksi Gerindra, La Isra Perbesar

Ketgam: Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Fraksi Gerindra, La Isra

ULASINDONESIA.COM., KENDARI, SULAWESI TENGGARAHilangnya data base 426 tenaga kesehatan Kabupaten Muna menjadi perhatian serius anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Anggota DPRD Sultra, La Isra mengaku prihatin atas hilangnya data 426 tenaga kesehatan tersebut. Olehnya itu, ia meminta agar proses pelaksanaan seleksi tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Muna terkhusus tenaga kesehatan ditunda.

Hal itu disampaikan La Isra usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan tenaga kesehatan Kabupaten Muna, Rabu (30/10/2024) di Aula Sekretariat DPRD Sultra.

” Saya meminta agar proses pelaksanaan seleksi tes PPPK ditunda sampai 426 data Nakes yang hilang namanya benar-benar dikembalikan. Kami akan merekomendasikan kepada Menpan-RB dan BKN Pusat,” Ucap La Isra kepada media ini.

BACA JUGA:  Wujudkan Keluarga Berkualitas, DPP-KB Muna Gelar Program Tribina Keluarga Berencana

Alumni Universitas Negeri Gorontalo ini menduga ada oknum yang mencoba bermain dengan menghilangkan data tenaga kesehatan. Menurutnya, data tersebut tidak mungkin hilang begitu saja. Apalagi, diantara nakes tersebut ada yang telah mengabdi selama belasan tahun.

” Tadi kami sudah dengar keluhan para tenaga kesehatan. Sehingga ini harus ditelusuri karna berkaitan dengan nasip tenaga kesehatan,” Tegasnya.

Kemudian, Kader Muda Partai Gerindra ini akan memanggil BKPSDM Muna untuk menjelaskan secara rinci penyebab data base Nakes yang hilang. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan melaporkan masalah itu ke Komisi ll DPR RI.

” Akan saya laporkan di Partai Gerindra yang ada di Komisi ll agar diatensi di BKN dan Insya Allah Minggu depan akan kami panggil juga BKPSDM Muna untuk menjelaskan hilangnya data base 426 Nakes,” Bebernya.

BACA JUGA:  25 Anggota DPRD Koltim Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Untuk memuluskan langkah perjuangannya, pemilik Yayasan Satria Insan Cita ini telah meminta data-data 426 tenaga kesehatan Kabupaten Muna yang namanya hilang di data base.

” Mohon doanya agar kami diberikan kemudahan dalam mengawal kasus ini,” Tutupnya.

 

Penulis: Burhan Ode

REDAKSI

Artikel ini telah dibaca 247 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KADIN Kolaka Resmi Dilantik, Dipimpin Vebrianti Safrudin

21 Mei 2025 - 15:12 WITA

Berkunjung Ke Pengrajin Tenun dan situs Prasejarah Liangkobori, Ini Kata  Ketua Dekranasda Sultra

17 Mei 2025 - 21:06 WITA

Video Viral Oknum Polisi Minta Uang Kepada Pengendara di Kendari Ternyata Hoax

16 Mei 2025 - 03:23 WITA

Pemda Muna Gelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih

15 Mei 2025 - 18:21 WITA

Perihal Penolakan Pembangunan Gerai Indomart di Kawasan Rumah Ibadah, Dewan Bakal Panggil Pihak Terkait

13 Mei 2025 - 11:06 WITA

Komisi I DPRD Muna Pantau Pelaksanaan Tes Seleksi PPPK Tahap 2 

12 Mei 2025 - 19:15 WITA

Trending di Daerah