crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Daerah · 17 Okt 2024 11:30 WITA ·

ASLRO Wakatobi Gelar Aksi Demontrasi Terkait Gaji ASN dan PPPK, Oknum Anggota DPRD Wakatobi Berusaha Bubarkan Masa Aksi. Ada Apa?


 Ketgam: Suasana saat ASLRO Wakatobi menggelar aksi demontrasi di kantor DPRD Wakatobi Perbesar

Ketgam: Suasana saat ASLRO Wakatobi menggelar aksi demontrasi di kantor DPRD Wakatobi

ULASINDONESIA.COM., WAKATOBI, SULAWESI TENGGARA – Viral aksi Aliansi Suara Lantang Rakyat Oposisi (ASLRO) Kabupaten Wakatobi berusaha di bubarkan oleh oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi inisial HA pada Rabu 16 Oktober 2024 saat menggelar aksi demonstrasi perihal gaji ASN dan PPPK di gedung DPRD Wakatobi.

Dalam pantauan media ini, oknum anggota DPRD Wakatobi tersebut memakai baju warna merah lengan panjang mendatangi para pendemo dan mengusir masa aksi untuk pulang dari Kantor Bupati Wakatobi

” Tidak ada gunanya kamu bicara di sini. Pak Bupati lagi ada di Binongko, percuma juga habiskan air liur mu disini. kamu ini hanya kasih kacau dunia, ini Bupati lagi cuti silahkan, tapi jangan sebut oknumnya, e mulut kamu ini, kurangajar kamu” Ucap Oknum anggota DPRD fraksi PDI perjuangan tersebut.

Untuk itu, Jendral Lapangan Aliansi Suara Lantang Rakyat Oposisi Kabupaten Wakatobi Rozik Arifin menyampaikan, bahwa aksi yang dilakukan tersebut semata-mata hanya menuntut agar apa yang menjadi hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik terpenuhi.

” Kami datang dengan baik-baik, tapi dia (oknum DPRD) itu menyuruh kami pulang. Jadi kalau ada yang membubarkan aksi kami silakan di tahan. karena kami kesini untuk menuntu hak-hak kami sebagai warga Negara” kata Rozik Arifin.

Untuk diketahui, kehadiran masa aksi dari Aliansi Suara Lantang Rakyat Oposisi (ASLRO) Kabupaten Wakatobi tersebut terkait persoalan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang belum terbayarkan selama 2 bulan.

BACA JUGA:  Gaji Tak Terbayarkan, Pegawai Puskesmas Liya Mogok Kerja 

Penulis: La Ode Nur Akbar 

REDAKSI

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Video Viral Oknum Polisi Minta Uang Kepada Pengendara di Kendari Ternyata Hoax

16 Mei 2025 - 03:23 WITA

Pemda Muna Gelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih

15 Mei 2025 - 18:21 WITA

Perihal Penolakan Pembangunan Gerai Indomart di Kawasan Rumah Ibadah, Dewan Bakal Panggil Pihak Terkait

13 Mei 2025 - 11:06 WITA

Komisi I DPRD Muna Pantau Pelaksanaan Tes Seleksi PPPK Tahap 2 

12 Mei 2025 - 19:15 WITA

Gelar Anniversary ke-3, PT. Sehat Dua Empat Komitmen Menjadi Solusi Sehat Keluarga Indonesia

4 Mei 2025 - 15:26 WITA

Dinsos Muna Raih Predikat Tertinggi Dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024 Oleh Ombudsman RI

18 April 2025 - 10:32 WITA

Trending di Daerah