crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
AP2 Sultra dan KEPPMI Resmi Laporkan Dugaan Pencurian Ore Nikel Oleh PT MBS di Mabes Polri Zion Tambunan Sebut SHP Tidak Serta Merta Dapat Dipandang Sebagai Bukti Kepemilikan Mutlak Amara Sultra Resmi Laporkan PT MUS di Polda Sultra  Tolak Konstatering dan Eksekusi Lahan Eks PGSD, Konsorsium Pribumi Menggugat Geruduk PN Kendari Perihal Sengketa Lahan Tapak Kuda, Masyarakat Kota Kendari Minta Semua Pihak Hormati Putusan PN Kendari

Daerah · 14 Jul 2024 12:39 WITA ·

Plt Bupati Muna Menutup Secara Resmi Festival Liangkabori 2024


 Ketgam: H. Bachrun saat memberikan Trophy kepada pemenang lomba di festival Liangkabori 2024 Perbesar

Ketgam: H. Bachrun saat memberikan Trophy kepada pemenang lomba di festival Liangkabori 2024

ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA – Pelaksanaan Festival Liangkabori Tahun 2024 resmi ditutup oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muna H. Bachrun pada Sabtu 13 Juli 2024 bertempat di Desa Liangkabori Kecamatan Loghia Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muna H. Bachrun mengatakan, sangat mengapresiasi festival Liangkabori 2024, dimana, kegiatan tersebut telah menjadi kalender tahunan Pemerintah Desa Liangkabori Kecamatan Loghia Kabupaten Muna yang di rangkaikan dengan hari Jadi Desa Liangkabori.

” Kegiatan ini, sangat luar biasa kalau untuk ukuran Desa,” kata H. Bachrun.

Olehnya itu, kata H. Bachrun mengatakan, kedepan, kegiatan festival Liangkabori akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Muna dengan tetap menjadikan Desa Liangkabori sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.

” Ini kedepannya harus diangkat menjadi kegiatan-kegiatan Kabupaten Muna dengan tetap berlokasi di Desa Liangkabori, baik itu kegiatan Hari Jadi Desa Liangkabori, kegiatan Hari Jadi Kabupaten Muna ataupun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata H. Bachrun.

Selanjutnya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muna juga mengajak seluruh Masyarakat Kabupaten Muna untuk belajar tentang sejarah Kabupaten Muna.

BACA JUGA:  Gaji Tak Terbayarkan, Pegawai Puskesmas Liya Mogok Kerja 

H. Bachrun juga mengatakan, bahwa banyak saudara-saudara kita yang berasal dari tanah Muna menjadi orang-orang yang hebat, namun, yang menjadi masalah selama ini adalah, terkadang kita tidak saling menghargai kehebatan itu.

” Kita ini adalah etnis yang besar, para leluhur kita sudah sejak dahulu menunjukan kebesarannya lalu kenapa sekarang kita malah menjadi kecil,” tegas H. Bachrun.

Olehnya itu, H. Bachrun berharap kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Muna, untuk tidak lagi saling mencela dan saling mengecilkan, karena saat ini sudah saatnya Masyarakat Kabupaten Muna untuk bangkit dan saling membesarkan.

BACA JUGA:  Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Muna Barat, Ini Kata La Ode Aca, S.Pd

REDAKSI

Artikel ini telah dibaca 113 kali

Baca Lainnya

Zion Tambunan Sebut SHP Tidak Serta Merta Dapat Dipandang Sebagai Bukti Kepemilikan Mutlak

15 November 2025 - 09:43 WITA

Amara Sultra Resmi Laporkan PT MUS di Polda Sultra 

15 November 2025 - 08:14 WITA

Tolak Konstatering dan Eksekusi Lahan Eks PGSD, Konsorsium Pribumi Menggugat Geruduk PN Kendari

14 November 2025 - 18:09 WITA

Perihal Sengketa Lahan Tapak Kuda, Masyarakat Kota Kendari Minta Semua Pihak Hormati Putusan PN Kendari

13 November 2025 - 19:24 WITA

Dugaan Pemalsuan Dokumen Tapak Kuda, Masyarakat Yakin Polda Sultra Dapat Memproses Secara Transparan dan Profesional 

12 November 2025 - 18:15 WITA

Tegas Berantas Korupsi, Kejati Sultra Geledah Kantor BPKAD Sultra

11 November 2025 - 17:54 WITA

Trending di Daerah