” Paling Lambat, Pada Pelaksanaan Festival Liangkabori Tahun Depan, Saya Berharap Agar Fasilitas Pendukung, Seperti Infrastruktur Jalan, Sarana Air Bersih, Lampu dan Jaringan Internet Sudah Tersedia ”
ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muna, Eddy Uga, SH., M.Si membuka secara resmi festival Liangkabori bertempat di Desa Liangkabori Kecamatan Loghia Kabupaten Muna pada Kamis 11 Juli 2024.
Hadir dalam pelaksanaan tersebut diantaranya, perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, unsur Forkopimda Kabupaten Muna, Asisten Setda Muna, Staf Ahli Setda Muna, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa serta Kepala Dinas Pariwisata Buton Tengah dan perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ketgam: Sekretaris Daerah Kabupaten Muna, Eddy Uga, S.H., M.Si bersama seluruh tamu undangan mencoba bermain kalego yang merupakan permainan tradisional Kabupaten Muna
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muna H. Bachrun dalam sambutannya yang di bacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muna Eddy Uga, SH., M.Si mengatakan, sangat mengapresiasi langkah yang telah di ambil oleh Kepala Desa Liangkabori, Farlin, SH dalam memperkenalkan kebudayaan Kabupaten Muna di kalangan Masyarakat agar terus berkembang dan di kenal secara luas baik ditingkat Nasional serta Internasional.
Atas nama Pemerintah Daerah kabupaten Muna, Eddy Uga berharap, melalui festival Liangkabori 2024 ini dapat menjadi media untuk mempromosikan budaya Kabupaten Muna dalam membangun mental generasi muda untuk menggali dan mengenali serta memahami nilai-nilai budaya serta tradisi Kabupaten Muna yang sarat akan kearifan lokal dan tatanan nilai yang khas ditengah gempuran era globalisasi yang sangat besar pengaruh budaya luar yang dapat mengikis budaya lokal yang telah menjadi kebanggaan leluhur kita.

Ketgam: Sekretaris Daerah Kabupaten Muna, Eddy Uga, S.H., M.Si bersama tamu undangan saat menikmati makanan tradisional Kabupaten Muna
” Kalau kita bandingkan, budaya-budaya modern itu hampir menggempur budaya-budaya lokal. Harapan kita dalam pengembangan budaya, kita jangan mudah tergerus dengan budaya-budaya yang dari luar,” kata Eddy Uga.
Selanjutnya, Eddy Uga mengatakan, melalui festival Liangkabori yang setiap tahunnya dilaksanakan bisa menjadi salah satu upaya dalam melestarikan budaya Muna yang bernilai sejarah agar tetap eksis serta tidak hilang di telan zaman.
” Kami juga berharap, melalui kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk membangkitkan gerakan ekonomi kerakyatan melalui kreativitas dalam menciptakan produk-produk ekonomi kreatif,” tutup Eddy Uga.
REDAKSI