ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA – Festival liangkobori merupakan agenda tahunan yang di rangkaian dengan hari jadi Desa Liangkabori Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan yang di gelar di sekitaran situs prasejarah Goa liangkobori ini, menampilkan serta memperlombakan beberapa tradisi yang ada di Muna, seperti modero, rambi wuna, kabhanti wuna, lagu daerah Muna, peragaan busana daerah, tari kreasi, kalego, dan juga layang-layang kolope.

Ketgam: Dirut Perumda Air Minum Tirta Sugi Laende Nurhayat Fariki foto bersama Kabag Humas dan Protokoler Setda Muna Jamaludin serta perwakilan Dinas Pariwisata Buton Utara
Meski menjadi situs sejarah dan budaya di Muna yang mendunia, namun akses jalan, sarana air bersih, lampu serta fasilitas jaringan internet di lokasi tersebut masih menjadi permasalahan yang ada di desa liangkobori.

Ketgam: Sekretaris Daerah Kabupaten Muna, Eddy Uga, S.H., M.Si bersama perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara di kegiatan festival Liangkabori 2024
Dijumpai di lokasi kegiatan pelaksanaan festival Liangkabori 2024, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sugi Laende, Muhammad Muhammad Nurhayat Fariki, S.H., MM mengatakan, bahwa pihaknya sesegera mungkin akan melakukan peninjauan lokasi untuk pemasangan pipa air bersih.
” InsyaAllah menjadi skala prioritas dan akan kami sikapi, dalam waktu dekat kami akan turun langsung ke lapangan untuk melihat jalur yang tepat untuk pemasangan pipa,” pungkasnya.
Penulis: Afrizal