ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA-SMAN 1 Parigi sedang mempersiapkan penyambutan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 yang akan digelar tanggal 23 Juni sampai 02 Juli 2025.
Langkah awal yang dilakukan sebelum SPMB adalah, dengan melaksanakan sosialisasi di sekolah-sekolah SMP seperti, SMPN 4 Parigi, SMPN 1 Parigi, SMP Satap Parigi, dan SMPN 3 Parigi.
Dalam sosialisasi itu, berbagai program unggulan yang berdampak pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan sesuai era digitalisasi terus dipaparkan pihak SMAN 1 Parigi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Rawit Duhonu menjelaskan, tahun ajaran 2025/2026 SMA 1 Parigi akan menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar, ulangan maupun ujian. Proses belajar mengajar di dalam kelas akan menggunakan LCD serta pengumuman kelulusan dengan sistem online.
Rawit Duhonu mengaku, langkah tersebut diambil karena sejalan dengan keunggulan guru-guru SMA 1 Parigi yang terdiri dari 36 guru mulai dari lulusan S1, S2 hingga guru profesional dan masuk pada kinerja terbaik Nasional.
Keunggulan dan Kinerja terbaik guru itu mampu membawa siswa/siswinya bersaing hingga dikanca nasional. Terbukti di tahun sebelumnya, Olimpiade sains urutan pertama di Kabupaten Muna dan mata pelajaran Kebumian lolos hingga tingkat nasional.
Selain itu kata Rawit, dibawah kepemimpinan kepala sekolah, Karimudin, juga sudah mulai dibangun fasilitas olahraga untuk menampilkan bakat siswa. Sebab prestasi siswi SMA 1 Parigi khusunya di bidang bola voli putri telah sampai di tingkat Nasional dan bermain di Proliga.
“Dalam peningkatan disiplin siswa ada salah satu kearifan di sini, yaitu datang sama-sama dan pulang sama-sama (07:00 sampai 13:30). Itu artinya semua guru maupun siswa siap menerima proses belajar mengajar, artinya tidak ada jam kecuali untuk belajar,” ucapnya, Kamis (12/06/2025).
Rawit menjelaskan, bahwa para alumi SMA 1 Parigi cukup berprestasi. beberapa siswa lulus kedokteran Di Universitas ternama di Indonesia. Kata dia, Alumninya juga tidak ketinggalan dengan alumni SMA lain tentang kemampuan bersaing di dunia kampus maupun dunia kerja.
Di dunia kerja, Alumni SMAN 1 Parigi telah menduduki posisi yang baik, seperti dilembaga pemerintahan, profesi doktor, bahkan di TNI/Polri tiap tahun ada terus yang lulus, termasuk sekolah kedinasan beberapa.
“Secara umum dari segi akademik, ekstrakurikuler dunia olahraga pada umumnya, bahkan di O2SN kami sering ikut tingkat Provinsi meskipun hanya mendapat juara 2. Tawaran itu yang kami ajukan di SMP agar bersekolah di SMA 1 Parigi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepal Sekolah SMAN 1 Parigi, Karimudin mengaku siap mencetak siswa/siswi berprestasi baik dunia pendidikan maupun olahraga. Olehnya itu, ia mendukung minat siswa dan akan memenuhi serta meningkatkan kebutuhan siswa.
“Sebagai pimpinan di sekolah dan dibantu dengan guru-guru berkualitas tinggi tentunya harus siap dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menuju era digitalisasi, karna dunia kerja sekarang sudah era digital,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga mendukung ketahanan pangan dengan menyiapkan lahan untuk mengetahui pengelolaan lingkungan sekitar yang bernilai ekonomi.
Kemudian, di bidang kearifan lokal, banyak siswa yang tidak tertarik lagi dengan budayanya sendiri, sehingga mulai semester satu para guru akan mengajarkan bagaiamana cara Rambi Wuna sampai pada tingkat variasi.
Lalu, di semester dua, lewat kegiatan OSIS, siswa/siswi akan diajarkan tentang cara berdemokrasi dengan baik, mereka akan diajarkan bagaimana cara memilih pemimpin.
“Ada tiga program tahun ini, yakni kearifan lokal, berdemokrasi dan ketahanan pangan,” jelasnya.
Penulis: Burhan Ode
REDAKSI