crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Daerah · 12 Mar 2025 11:06 WITA ·

Sawit Bukan Jenis Tanaman Yang Boros Air


 Sawit Bukan Jenis Tanaman Yang Boros Air Perbesar

” Kelapa sawit tidak hanya efisien dalam penggunaan air, tetapi juga berperan penting dalam pelestarian tanah dan air ” 

ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA – Menjadi tanaman yang boros air adalah persepsi dan stigma negatif yang melekat pada tanaman Kelapa Sawit.

Sama halnya dengan kebun kelapa sawit yang dianggap tidak ramah lingkungan karena mengancam ketersediaan air suatu wilayah hingga berpotensi menyebabkan suatu daerah menjadi gurun.

Dikutip dari halaman resmi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), bahwa berdasarkan hasil penelitian Coster (1938) yang meneliti kebutuhan air beberapa tanaman jauh sebelum kebun sawit berkembang menunjukan, bahwa dengan menggunakan indikator evapotranspirasi tanaman, tanaman Bambu dan Lamtoro tergolong boros air dengan kebutuhan sekitar 3.000 mm per tahun. Kemudian posisi selanjutnya disusul oleh tanaman akasia sebesar 2.400 mm per tahun, dan sengon sebesar 2.300 mm per tahun. Sementara tanaman pinus dan karet memiliki tingkat evapotranspirasi sekitar 1.300 mm per tahun, sedangkan tingkat evapotranspirasi kelapa sawit hanya sekitar 1.104 mm per tahun.

BACA JUGA:  Dengan Bertani Sawit Masyarakat di 9 Kecamatan Yakin Ekonomi Pasti Meningkat

Dalam Penggunaan Air, jika dilihat berdasarkan indikator transpirasi atau jumlah air yang menguap ke atmosfer melalui tanaman akibat proses respirasi dan fotosintesis, beberapa studi mengungkapkan bahwa kelapa sawit memiliki nilai yang paling rendah yakni sekitar 0.46 mm per tahun. Tanaman karet sebesar 2.44 mm per tahun, tanaman kakao sebesar 0.5 sampai 2.2 mm per tahun, dan hutan primer sebesar 1 sampai 1.7 mm per tahun.

Olehnya itu, berdasarkan kedua indikator tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan air pada tanaman sawit paling sedikit jika dibandingkan dengan tanaman lainnya.

Sementara hasil penelitian Makonnen & Hoekstra (2010) yang melakukan studi perbandingan kebutuhan air produk pertanian menggunakan konsep “water footprint”. Konsep ini dapat diartikan sebagai jumlah total air (air tawar) yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk pertanian.

Dari hasil penelitian tersebut, sawit membutuhkan air paling sedikit diantara tanaman minyak nabati lainnya. Sawit juga relatif sustainable jika dibandingkan tanaman minyak nabati lainnya yang disebabkan sebagian besar air yang digunakan bersumber dari air hujan.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Muna Berharap Polemik di Desa Napalakura Terselesaikan Dengan Baik

Olehnya itu, kontribusi positif sawit selain efisiensi, juga memberikan kontribusi positif dalam melestarikan tanah dan air. Sebab kelapa sawit memiliki struktur pelepah yang berlapis serta mampu menaungi lahan (canopy cover) mendekati 100 persen pada usia dewasa sehingga dapat melindungi tanah dari pukulan langsung air hujan dan meminimalisir erosi akibat water run-off.

Selain itu, kelapa sawit memiliki sistem perakaran serabut yang masif, luas dan dalam atau membentuk sistem biopori alamiah yang memiliki kemampuan untuk menahan air (water holding capacity) melalui peningkatan infiltrasi air hujan ke dalam tanah sehingga mencegah water run-off dan menyimpan cadangan air di dalam tanah.

Penulis: Yhoedi

REDAKSI 

 

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dinsos Muna Raih Predikat Tertinggi Dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024 Oleh Ombudsman RI

18 April 2025 - 10:32 WITA

Meski Hadir di Kantor, Mayoritas Anggota DPRD Muna Tidak Ikuti Rapat Paripurna LKPJ Bupati Muna Tahun 2024

17 April 2025 - 06:54 WITA

Resmikan Markas Unit Polairud di Tondasi, Kapolda Sultra Beri Apresiasi Bupati Muna Barat 

15 April 2025 - 13:37 WITA

Oknum Honorer Dinsos Muna di Duga Manipulasi Data Demi Dapatkan Bantuan PKH

14 April 2025 - 08:45 WITA

Satu Unit Rumah di Jalan Yos Sudarso Ludes di Lahap Si Jago Merah 

13 April 2025 - 14:19 WITA

Dewan Gelar RDP Bersama Pemerintah Desa Napalakura dan Pihak Terkait

14 Maret 2025 - 19:20 WITA

Trending di Daerah