ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA – Minimnya sarana air bersih di Desa Lambiku Kecamatan Napabalano menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Desa setempat guna mendapatkan ketersediaan sarana air bersih untuk masyarakat.
Hal ini di ungkapkan langsung oleh Kepala Desa Lambiku, saat menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) yang di laksanakan di Aula Batalyon Sadar Kecamatan Napabalano pada Kamis, 20 Februari 2025.

Ketgam: Suasana saat pelaksanaan kegiatan Musrembang tahun 2025 di Aula Batalyon Sadar Napabalano
Dalam kesempatan tersebut, di hadapan pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Muna, Masar (Kades Lambiku) berharap, agar melalui kegiatan Musrembang kali ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Muna dapat memfasilitasi ketersediaan sarana air bersih untuk di Desa Lambiku.
” Iya, jadi sumber mata air di Desa Lambiku ini, oleh Pemerintah Daerah telah di jadikan sumber pengadaan air bersih untuk pelayanan Desa-desa sekitar yang ada di Kecamatan Napabalano. Bahkan, alirannya mungkin sudah masuk di kelurahan tampo. Sementara pelayanan air bersih di Desa Lambiku sendiri masih belum cukup. Inikan menjadi aneh Pak,” kata Kepala Desa Lambiku.

Ketgam: Suasana saat pelaksanaan kegiatan Musrembang tahun 2025 di Aula Batalyon Sadar Napabalano
Masar (Kades Lambiku) juga mengatakan, saat ini tidak sedikit masyarakat Desa Lambiku yang ingin menyambung untuk mendapatkan sarana air bersih. Olehnya itu, dirinya berharap melalui kesempatan ini Pemerintah Daerah Kabupaten Muna dapat memfasilitasi ke pihak terkait sehingga sarana pelayanan air bersih juga dapat di nikmati oleh masyarakat Desa Lambiku.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muna, Ahmad Yani Biku mengatakan, terkait dengan sarana pelayanan air bersih di Desa Lambiku, pihaknya akan menindak lanjuti denganmelakukan komunikasi ke pihak terkait.
” Kita akan komunikasikan. Kita juga kaget, sumber airnya ada tapi bukan untuk mereka,” pungkas Kepala Bappeda Kabupaten Muna. (***)
Penulis: Yhoedi
REDAKSI