crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
BPRS Sultra: Jangan Ada Perbedaan Antara Pasien BPJS dan Umum di Seluruh Rumah Sakit ASR Minta DPRD Sultra Keluarkan Rekomendasi Penutupan Pelayanan Rumah Sakit Hermina Kendari DPRD Muna Tegaskan Belum Menerima Dokumen APBD Perubahan dari Pemerintah  Ini Pesan Pangdivif 1 Kostrad Saat Pimpin Sertijab Danmenarmed 1 kostrad  Oknum Pejabat Kelurahan Tampo Diduga Serobot Lahan Negara untuk Kepentingan  Pribadi, Masyarakat Tuntut Keadilan

Berita · 31 Mar 2023 11:00 WITA ·

Titik Nol Kilometer Kendari Bakal Dijadikan Sebagai Kawasan Heritage


 Ketgam : Pj. Walikota Kendari, Asmawa Tosepu bersama dengan Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala saat mengunjungi titik nol kilometer Kota Kendari bersama pihak Kementerian PUPR Perbesar

Ketgam : Pj. Walikota Kendari, Asmawa Tosepu bersama dengan Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala saat mengunjungi titik nol kilometer Kota Kendari bersama pihak Kementerian PUPR

ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jendral Cipa Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Johanes Wahyu Kusumo Susanto mengunjungi Titik Nol Kilometer Kota Kendari, Jum’at (31/3/2023).

Titik Nol Kilometer Kota Kendari sendiri berada tepat di sekitar Jembatan Teluk Kendari atau Jembatan Bahteramas, di Kelurahan Kandai, Kota Kendari.

Dimana, berdasarkan pantauan ulasindonesia.com kawasan tersebut tampak tidak terawat dan terdapat bangunan-bangunan yang sudah rusak dan tidak terpakai di sekitar Titik Nol Kilometer Kota Kendari tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan bahwa kawasan tersebut sangat strategis tetapi saat ini menimbulkan kekumuhan ditengah kota, tepatnya di depan pelabuhan di ujung Jembatan Teluk Kendari.

“Harapan kita mudah-mudahan pembebasan lahannya segera diselesaikan dan kita akan memohonkan lagi dukungan pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan dalam rangka pembangunan ruang terbuka hijau,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Muna Barat, Ini Kata La Ode Aca, S.Pd

“Kita ingin mengembalikan cerita lama Kota Kendari, karena ini adalah kilometer nol maka kita ingin jadikan sebagai kawasan heritage atau kawasan yang bernilai sejarah di Kota Kendari ini,” tambahnya.

Apalagi kata dia, dikawasan yang juga dikenal sebagai kota lama tersebut menyimpan banyak bangunan yang sarat akan unsur-unsur sejarah.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jendral Cipa Karya Kementerian PUPR RI Johanes Wahyu Kusumo Susanto, mengatakan bahwa Titik Nol Kilometer Kota Kendari tersebut akan dikembalikan menjadi jalur hijau dan akan dilakukan pembebasan lahan, kemudian akan ditata agar lebih rapih.

“Dan lagi-lagi pasti akan menjadi tempat untuk dinikmati oleh masyarakat Kota Kendari secara umum,” ungkapnya.

Terkait anggaran untuk mengembalikan Titik Nol Kilometer Kota Kendari menjadi jalur hijau, Johanes Wahyu mengatakan bahwa untuk saat ini belum ada karena pihak Pemkot Kendari sendiri baru berencana.

BACA JUGA:  Kampanye Di Tomia, Paslon Nomor Urut 1 (HARUM) Di Jemput Ribuan Simpatisan dan Pendukung 

“Tapi pada prinsipnya kami akan selalu mensupport dan mendukung apa yang dilakukan oleh Pemkot. Jadi pasti ada mekanismenya, nanti kalau sekiranya pimpinan di kementerian menyetujui pasti kami akan kembali bantu untuk pelaksanaan kegiatan di Kota Kendari ini,” jelasnya.

Penulis: Fitri

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 189 kali

Baca Lainnya

BPRS Sultra: Jangan Ada Perbedaan Antara Pasien BPJS dan Umum di Seluruh Rumah Sakit

9 September 2025 - 18:27 WITA

ASR Minta DPRD Sultra Keluarkan Rekomendasi Penutupan Pelayanan Rumah Sakit Hermina Kendari

9 September 2025 - 17:17 WITA

DPRD Muna Tegaskan Belum Menerima Dokumen APBD Perubahan dari Pemerintah 

8 September 2025 - 08:29 WITA

Ini Pesan Pangdivif 1 Kostrad Saat Pimpin Sertijab Danmenarmed 1 kostrad 

30 Agustus 2025 - 13:11 WITA

Oknum Pejabat Kelurahan Tampo Diduga Serobot Lahan Negara untuk Kepentingan  Pribadi, Masyarakat Tuntut Keadilan

30 Agustus 2025 - 11:44 WITA

Miris! Perkara Bantuan Pribadi Rp 20 Juta, Pejabat Negara vs Pejabat Daerah Viral di Media Sosial

29 Agustus 2025 - 18:07 WITA

Trending di Daerah