Legislatif Milik Rakyat
ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, terus berkomitmen untuk menjaga kawasan hutan mangrove yang ada di wilayah Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketgam: Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Fraksi Golkar, Rajab Jinik
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik D, S.Sos., M.Hum. mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan menjaga hutan Mangrove di wilayah pesisir Teluk di Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurut nya, Hutan Mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan yang produktif karena tumbuh di atas substrat yang banyak mengandung bahan organik, sehingga mampu menyimpan sejumlah besar karbon.

Ketgam: Tanaman Mangrove yang tumbuh di sekitar teluk Kendari
Teluk Kendari yang berada di dalam wilayah administratif Kota Kendari, memiliki potensi hutan mangrove yang cukup luas. Hutan mangrove di Teluk Kendari saat ini dijadikan sebagai salah satu wilayah penyangga untuk mengurangi potensi dampak pemanasan global.

Ketgam: Tanaman Mangrove yang tumbuh di sekitar teluk Kendari
“manfaat ekosistem hutan Mangrove sangat besar bagi kehidupan manusia terutama di wilayah sekitar Teluk Kendari. Kemudian dirinya juga mengapresiasi program penanaman mangrove yang belum lama ini dilakukan di Teluk Kendari,” kata Rajab Jinik.
Politisi Partai Golkar ini juga mengapresiasi, penanaman Mangrove di Teluk Kendari itu pasti memiliki tujuan baik untuk lingkungan. Maka dari itu, dirinya mengajak pemerintah kota dan seluruh masyarakat Kota Kendari berkomitmen menjaga serta melestarikan Hutan Mangrove.
”Kami berharap penanaman ini bermanfaat bagi warga sekitar. Mari kita jaga sebaik-baiknya Mangrove ini. Dengan adanya kerja sama yang baik, hal ini akan berhasil sesuai yang kita harapkan,” ujarnya.

Ketgam: Tanaman Mangrove yang Ada di sekitar teluk Kendari Sulawesi Tenggara
Rajab juga meminta pemerintah kota tidak memberikan legalitas atau izin konservasi kepada pihak ketiga atau pihak lainnya yang dapat merusak kelestarian hutan Mangrove yang menjadi identitas Kota Kendari.
“Kita harapkan pemerintah kota dapat menegakkan aturan jika ada yang melakukan atau merusak, karena dalam undang-undang sangat jelas yang merusak Mangrove ini dikenakan denda, sanksi bahkan pidana,” jelasnya.
Ia menambahkan, keterlibatan semua masyarakat Kota Kendari sangat penting dalam menjaga apa yang sudah dibangun di ibu kota Sulawesi Tenggara ini, termaksud Mangrove yang sudah ditanam dan Hutan Mangrove yang ada di Teluk Kendari.
“Saya imbau kepada masyarakat khususnya yang ada disekitar Mangrove mari kita peduli dengan lingkungan kita untuk anak cucu kita ke depan. Kalau bukan kita yang menjaga hari ini, maka saya yakin sama kita membunuh anak cucu kita ke depan,” tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Kota Kendari Adriana Musaruddin mewakili Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan menghadiri acara penanaman Mangrove Nasional yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), pada Senin 15 Mei 2023
Sebanyak 1.100.169 bibit ditanam secara serentak di 370 lokasi dari 37 Provinsi yang tersebar di Indonesia Prosesi penanaman Mangrove di 37 provinsi termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra), yang diselenggarakan di kawasan Teluk Kendari, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Turut hadir dalam acara ini Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala, Forkopimda Kota Kendari, Kepala OPD Pemerintah Kota Kendari serta Camat Kendari Barat.

Ketgam: L.M.Rajab Jinik D, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari
Kemudian Pemerintah Kota Kendari bersama Forum Sultra Damai melakukan aksi penanaman pohon Mangrove atau bakau di kawasan Teluk Kendari belum lama ini.
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, memberikan apresiasi pada langkah Forum Sultra Damai yang berinisiatif melakukan penanaman mangrove yang dimulai di Kota Kendari.
“Poin yang menjadi konsen, fokus teman-teman Forum Sultra Damai ini adalah bagaimana kita melestarikan kawasan Teluk Kendari ini. Alhamdulillah hari ini kita lihat kita melakukan penanaman mangrove dan ini adalah awal di Kota Kendari,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Forum Sultra Damai Alex Pangaibali mengatakan, pihaknya menargetkan akan menanam mangrove di sejumlah titik di Teluk Kendari, salah satunya di kawasan masjid Al Alam.
“Mendukung Kendari bergerak, rencananya minggu depan kami akan tanam lebih besar lagi di samping masjid Al Alam, sekalian nanti kita akan buat satu posko untuk Satgas Mangrove,” tutupnya
Penulis: Rikal