crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Kendari · 13 Jan 2023 05:57 WITA ·

Pemkot Bakal Jadikan Kilometer Nol Kota Kendari Sebagai Tempat Wisata Sejarah


 Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu Perbesar

Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu

ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Kilometer nol Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berada dibawah Jembatan Teluk Kendari atau Jembatan Bahteramas bakal dijadikan tempat wisata sejarah.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan bahwa hal tersebut sebagaimana ketentuan rencana detail tata ruang (RDTR) Pemerintah Daerah Kota Kendari.

Ia mengatakan bahwa, penataan kawasan haritage tersebut dengan melihat potensi yang ada di kawasan Kendari Beach hingga Kota Lama, yang mana kawasan itu mampu menjadi kawasan heritage atau kawasan yang bernilai sejarah tinggi dan dapat dinikmati hingga saat ini.

Pasalnya, di kawasan tersebut banyak peninggalan sejarah mulai dari bangunan hingga benda-benda bersejarah lainnya salah satunya meriam baterai mata peninggalan Jepang.

Kendati itu pihaknya bakal menentukan titik yang berfungsi sebagai lokasi-lokasi sejarah dan menjadi ruang publik yang dapat dinikmati tanpa menghilangkan identitas asli dari kawasan tersebut.

“Program Pemerintah Kota Kendari terkini, khususnya penataan kawasan Teluk Kendari termasuk di dalamnya adalah kawasan kota lama yang rencananya akan kita jadikan sebagai kawasan heritage,” katanya, Jumat (13/1/2023).

Kata dia, salah satu yang dijadikan kawasan haritage di kota lama adalah kawasan Pecinan, yakni suatu tempat pemukiman orang Cina merujuk kepada sebuah wilayah kota yang mayoritas penghuninya adalah etnis Tionghoa.

“Kalau misalnya kawasan kota lama itu kawasan Pecinan di Kota Kendari maka ke depan identitas sebagai Pecinan itu harus tetap ada, jangan sampai hilang ditelan bumi, atau hilang ditelan masa,” jelasnya.

Terbentuknya kawasan bersejarah ini diharapkan dapat menjadi pengingat tanda awal terbentuknya Kota Kendari, tepatnya bermula di Kelurahan Kandai yang ditandai dengan sebutan Kilometer Nol.

Writer: Fitri

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Mahmud Dilaporkan Hilang Oleh Suaminya di Polsek Poasia

15 Mei 2024 - 13:45 WITA

Polisi Amankan 4 Pemuda Yang Terlibat Pencucian Uang

29 April 2024 - 12:38 WITA

Peduli Sesama, Yudhianto Mahardika Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Kendari

9 Maret 2024 - 09:52 WITA

Forum Pengurangan Resiko Bencana Siap Sukseskan Pemilu 2024

8 Februari 2024 - 22:59 WITA

Ruksamin Berharap, Kedepan Ummusabri Bisa Menjadi Pesantren Yang Unggul Dan Ciptakan Generasi Emas

15 Januari 2024 - 10:03 WITA

Sengketa Lahan di Kelurahan Lepo-Lepo, Kuasa Hukum Ajukan PK dan Gugat Sertifikat ke PTUN Kendari

11 Januari 2024 - 18:09 WITA

Trending di Kendari