ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA – Sebanyak dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Raha mendapatkan remisi khusus Natal 2024.
Dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia melalui video conference seluruh Indonesia pada Rabu, 25 Desember 2024.
“ Untuk pemberian remisi hari raya Natal khususnya untuk umat Nasrani, Rutan Kelas II B Raha melaksanakan acara penyerahan remisi yang dipimpin oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia secara virtual”, tegas Kepala Rutan Kelas II B Raha Muhammad Asril Yasin.
Asril Yasin juga menjelaskan, bahwa secara keseluruhan warga binaan di Rutan Raha itu berjumlah 319 orang terdiri dari narapidana sebanyak 224 orang dan tahanan sebanyak 95 orang.

Ketgam: Suasana saat penyerahan Remisi khusus Natal 2024 kepada WBP di Rutan Kelas II B Raha
” WBP khsusus Nasrani itu sebanyak Delapan orang. Terdiri dari Tiga orang tahanan dan Lima orang narapidana. Yang mendapatkan remisi khusus narapidana berjumlah dua orang, sementara sisanya yang dua orang masih menjalani pelanggaran PB, melakukan serta kembali membuat kasus. Sementara yang satu orangnya itu melakukan pelanggaran dicatat dalam buku register R”, kata Asril Yasin.
Untuk saat ini, lanjut Muhammad Asril Yasin mengatakan, bahwa yang mendapatkan remisi Dua orang masing-masing satu bulan untuk di tahun kedua. Sebab mereka juga sebelumnya sudah mendapatkan remisi di tahun pertama.
” Saya berharap kepada Narapidana yang mendapatkan remisi agar dapat mempertahankan serta tidak melakukan pelanggaran, agar bisa meringankan mereka pada saat melakukan proses pengusulan integrasi atau bebas bersyarat untuk kembali ke lingkungan keluarga,” harap Asril Yasin.
Lebih jauh, Muhammad Asril Yasin mangatakan, bahwa dalam menyambut perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia sudah menginstruksikan agar hak-hak warga binaan tetap harus dipenuhi, meningkatkan kewaspadaan, keamanan, dan ketertiban menjelang Natal dan tahu baru serta seluruh warga binaan dapat melaksanakan pembinaan dengan baik.
REDAKSI