crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
AP2 Sultra dan KEPPMI Resmi Laporkan Dugaan Pencurian Ore Nikel Oleh PT MBS di Mabes Polri Zion Tambunan Sebut SHP Tidak Serta Merta Dapat Dipandang Sebagai Bukti Kepemilikan Mutlak Amara Sultra Resmi Laporkan PT MUS di Polda Sultra  Tolak Konstatering dan Eksekusi Lahan Eks PGSD, Konsorsium Pribumi Menggugat Geruduk PN Kendari Perihal Sengketa Lahan Tapak Kuda, Masyarakat Kota Kendari Minta Semua Pihak Hormati Putusan PN Kendari

Daerah · 10 Nov 2024 09:23 WITA ·

Tiga Bendung Akan Dikerja di Kecamatan Parigi, Saluran Airnya 30 Kilometer Dalam Perencanaan 


 Ketgam:  Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi lV Kendari saat menggelar pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Parigi dan Kabawo dalam rangka konsultasi pembangunan Daerah Irigasi (DI) Desa Laiba (Foto: Burhan Odhe) Perbesar

Ketgam: Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi lV Kendari saat menggelar pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Parigi dan Kabawo dalam rangka konsultasi pembangunan Daerah Irigasi (DI) Desa Laiba (Foto: Burhan Odhe)

ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi lV Kendari menggelar pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Parigi dan Kabawo dalam rangka konsultasi pembangunan Daerah Irigasi (DI) Desa Laiba, Sabtu (09/11/2024).

Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari telah merencanakan pembangunan D.I tersebu tahun 2024 ini dan dikerjakan ditahun 2025 menggunakan dana APBN.

” Dalam perencanaannya akan dibangun satu bendung di Desa Laiba dan rehabilitasi Bendung Desa Latampu dan Wakumo dengan jumlah anggaran 30 Milyar” Ucap Renhat, PPK Perencanaan BWS IV Kendari kepada media ini.

Setelah bendungnya selesai, selanjutnya akan direncanakan saluran airnya dengan panjang 30 kilometer lebih. Nantinya, saluran itu diharapkan bisa mengairi sawah masyarakat sebanyak 3085,53 Ha.

BACA JUGA:  Awal Jaya Bolombo Apresiasi Petani Kopi KAHAWA di Desa Bente

Di pertemuan itu, pihaknya menginginkan masukan, baik dari masyarakat maupun pemerintah setempat. Nantinya, keluhan masyarakat akan dituangkan dalam desain D.I Desa Laiba.

” Saluran belum bisa diestimasi anggaranya karna masih dalam perencanaan,” Katanya.

Saluran air sepanjang 30 kilometer itu akan mengairi Kecamatan Parigi dan Kabawo. Kecamatan Parigi meliputi Desa Laiba, Wakumoro, Walambeno Wite, Warambe, Kolasa, Parigi, Latampu, Labulu-bulu, Wasolangka dan Wapuale.

Sedangkan Kecamatan Kabawo diantaranya, Desa Kawite-wite, Lamanu, Wantiworo, Lamaeo, Kontumere, Kasaka, Kambawuna, Laimpi, Bea dan Rangka.

” Debit air bendung Laiba dan Wakumoro sudah kami hitung dan bisa mengairi lahan-lahan itu,” Jelasnya.

Sementara itu, Camat Parigi, LM Syamrin menjelaskan sangat mendukung pembangunan daerah irigasi di Desa Laiba. Menurutnya, pembagunan daerah irigasi tersebut dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Tim Pemenangan ASR-Hugua Gelar Bimtek Saksi di Posko Rumah Juang Raha

” Saya selaku pemerintah Kecamatan Parigi berterimakasih dengan rencana kegiatan ini. Semoga irigasi ini dapat bermanfaat khususnya masyarakat Kecamatan Parigi dan Kabawo,” Ungkapnya.

 

Penulis: Burhan Odhe

REDAKSI

Artikel ini telah dibaca 291 kali

Baca Lainnya

Zion Tambunan Sebut SHP Tidak Serta Merta Dapat Dipandang Sebagai Bukti Kepemilikan Mutlak

15 November 2025 - 09:43 WITA

Amara Sultra Resmi Laporkan PT MUS di Polda Sultra 

15 November 2025 - 08:14 WITA

Tolak Konstatering dan Eksekusi Lahan Eks PGSD, Konsorsium Pribumi Menggugat Geruduk PN Kendari

14 November 2025 - 18:09 WITA

Perihal Sengketa Lahan Tapak Kuda, Masyarakat Kota Kendari Minta Semua Pihak Hormati Putusan PN Kendari

13 November 2025 - 19:24 WITA

Dugaan Pemalsuan Dokumen Tapak Kuda, Masyarakat Yakin Polda Sultra Dapat Memproses Secara Transparan dan Profesional 

12 November 2025 - 18:15 WITA

Tegas Berantas Korupsi, Kejati Sultra Geledah Kantor BPKAD Sultra

11 November 2025 - 17:54 WITA

Trending di Daerah