ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA – Taufan Alam yang merupakan politisi dari Partai Bulan Bintang secara resmi mendeklarasikan dirinya mendukung pasangan nomor urut satu yakni H. Bachrun – La Ode Asrafil dalam pemilihan serentak Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2025-2030 yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.
Ini di tandai dengan hadirnya mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara ini saat pasangan Bachrun-Asrafil melaksanakan kampanye perdana di Kecamatan Watopute Kabupaten Muna dan menjadi juru kampanye pada Kamis 26 September 2024.
Saat berbicara di hadapan masyarakat, Taufan mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Watopute untuk secara bersama-sama memenangkan pasangan yang berakronim BAHTERA MUNA 2025-2030 ini dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 27 November 2024.

Ketgam: Paslon Nomor urut 1 H. Bachrun dan La Ode Asrafil saat melaksanakan kampanye di kecamatan Watopute bersama La Ode Rifai Pedansa
Pasalnya, kata Taufan mengatakan, selain calon Wakil Bupati Muna La Ode Asrafil Ndoasa yang merupakan putra asli Kecamatan Watopute, Taufan juga meyakini kalau kedepan H. Bachrun bisa membawa perubahan ke arah yang jauh lebih baik untuk Daerah dan masyarakat Kabupaten Muna.
” Olehnya itu, saya menitipkan satu hal untuk seluruh masyarakat Kecamatan Watopute yang saat ini hadir disini, untuk kita berkomitmen menjadi penyambung lidah dalam menyampaikan kepada seluruh keluarga kita dimanapun berada, bahwa nomor satu Insyaallah akan menjadi pemenang dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Muna 2025-2030,” kata Taufan Alam.
Yang perlu disampaikan kepada keluarga kita, lanjut Taufan Alam mengatakan, bahwa calon Wakil Bupati dari pasangan nomor urut Satu adalah putra asli dari daerah ini (Kecamatan Watopute) yakni La Ode Asrafil Ndoasa.
” Ini adalah tanggung jawab moral kita sebagai masyarakat Watopute, Bangkali, Dana dan Lakapodo,” tegas Taufan Alam.
Lebih jauh Taufan mengatakan, bahwa saat ini Kabupaten Muna dalam penggunaan anggaran telah mencapai di angka 80 persen, hampir tidak ada lagi dana pembangunan yang tersisa, ada kesalahan pengelolaan selama bertahun-tahun sehingga Kabupaten Muna mengalami proses seperti saat ini.
” Olehnya itu, kedepan kita harus lakukan perbaikan. Yang paling mampu untuk melakukan itu adalah orang yang mempunyai niat baik dan ke ikhlasan serta berpengalaman dalam pemerintahan yakni H. Bachrun bersama dengan La Ode Asrafil,” pungkas Taufan.
REDAKSI