crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
DPRD Kota Kendari Gelar RDP Perihal Sengketa Lahan Eks Kopperson PT Argo Pesona Indonesia Resmi  Dilaporkan ke Polda Sultra Buntut  Polemik Maskot STQH Nasional XXVIII Sulawesi Tenggara PN Kendari Tangguhkan Pelaksanaan Konstatering di Kawasan Tapak Kuda Sampai Batas Waktu Yang Tidak Ditentukan Sejarah Berdirinya Kopperson Hingga Permohonan Eksekusi Lahan di Tapak Kuda Di Jadwalkan Berkunjung ke Kendari, Prabowo Subianto Bakal Disambut Aksi Demonstrasi Warga Tapak Kuda 

Kendari · 30 Des 2022 08:49 WITA ·

Permasalahan dan Faktor Pendukung industri Agribisnis Multinasional


 Deniyatno
(Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian
UHO) Perbesar

Deniyatno (Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian UHO)

Kedua, agribisnis multinasional juga telah menyebabkan peningkatan konsentrasi pasar. Ini telah menyebabkan adanya konsentrasi kepemilikan dan kendali atas produksi dan distribusi produk pertanian. Hal ini telah membatasi akses petani ke pasar dan pembeli ke produk.

Ketidakadilan Sosial
Agribisnis multinasional juga telah menimbulkan beberapa masalah ketidakadilan sosial. Petani di negara berkembang telah menghadapi masalah ketidakadilan sosial yang disebabkan oleh monopoli perusahaan multinasional. Perusahaan multinasional telah mengendalikan hampir seluruh produksi dan distribusi produk pertanian di seluruh dunia.

Ini telah menyebabkan ketidakadilan dalam penyediaan harga dan pendapatan bagi petani.

Kemiskinan
Kegiatan bisnis agribisnis multinasional juga telah menyebabkan peningkatan angka kemiskinan di negara berkembang.

Hal ini terutama disebabkan oleh monopoli yang telah diciptakan oleh perusahaan multinasional. Monopoli ini telah menyebabkan penurunan pendapatan petani dan pedagang kecil di negara berkembang. Ini telah menyebabkan banyak petani berada dalam kondisi yang tidak layak.

Kesehatan
Kegiatan bisnis agribisnis multinasional juga telah menyebabkan masalah kesehatan.

Perusahaan multinasional telah menggunakan berbagai jenis pestisida dan pupuk kimia dalam produksi dan distribusi produk pertanian.

Pestisida dan pupuk kimia ini telah menyebabkan masalah kesehatan di kalangan petani dan penduduk di sekitar lokasi produksi.

Lingkungan
Agribisnis multinasional telah menyebabkan kerusakan lingkungan. Perusahaan multinasional telah menggunakan berbagai jenis pestisida dan pupuk kimia dalam produksi dan distribusi produk pertanian. Pestisida dan pupuk kimia ini telah menyebabkan masalah lingkungan, seperti kerusakan habitat dan pencemaran air.

Hak Asasi Manusia
Agribisnis multinasional juga telah menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia. Perusahaan multinasional telah mengendalikan hampir seluruh produksi dan distribusi produk pertanian di seluruh dunia. Hal ini telah menyebabkan petani di negara berkembang mengalami ketidakadilan dalam hal pendapatan dan hak lainnya.

Artikel ini telah dibaca 315 kali

Baca Lainnya

Marhaenisme, Ideologi Soekarno yang Tetap Relevan Dalam Perjuangan Rakyat Kecil

10 Maret 2025 - 21:41 WITA

Refleksi dan Harapan Tahun Baru 2025: Membangun Jurnalisme Yang Mencerahkan

1 Januari 2025 - 13:46 WITA

Mewujudkan Ketahanan Pangan Melalui Pengembangan Produk Peternakan Berbasis ASUH di Provinsi Sulawesi Tenggara

25 Desember 2024 - 15:43 WITA

Peran Inovasi dan Teknologi dalam Mengembangkan Produk Mete Lokal di Sulawesi Tenggara

25 Desember 2024 - 15:30 WITA

Mahmud Dilaporkan Hilang Oleh Suaminya di Polsek Poasia

15 Mei 2024 - 13:45 WITA

Polisi Amankan 4 Pemuda Yang Terlibat Pencucian Uang

29 April 2024 - 12:38 WITA

Trending di Kendari