crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Kendari · 30 Des 2022 08:49 WITA ·

Permasalahan dan Faktor Pendukung industri Agribisnis Multinasional


 Deniyatno
(Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian
UHO) Perbesar

Deniyatno (Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian UHO)

Oleh: Deniyatno
(Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian Universitas Halu Oleo)

ULASINDONESIA.COM., SULTRA– Agribisnis multinasional adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara bisnis yang beroperasi di berbagai negara, yang melibatkan produksi, distribusi dan penjualan produk pertanian.

Ini adalah sebuah model bisnis yang memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan sumber daya yang berbeda dari berbagai negara untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

Model ini memungkinkan perusahaan untuk menikmati manfaat dari pengalaman dan kemampuan di berbagai negara, serta meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas.

Agribisnis multinasional dimulai dengan pengembangan strategi bisnis yang menggabungkan produksi pertanian, distribusi dan penjualan.

Artikel ini telah dibaca 213 kali

Baca Lainnya

Refleksi dan Harapan Tahun Baru 2025: Membangun Jurnalisme Yang Mencerahkan

1 Januari 2025 - 13:46 WITA

Mewujudkan Ketahanan Pangan Melalui Pengembangan Produk Peternakan Berbasis ASUH di Provinsi Sulawesi Tenggara

25 Desember 2024 - 15:43 WITA

Peran Inovasi dan Teknologi dalam Mengembangkan Produk Mete Lokal di Sulawesi Tenggara

25 Desember 2024 - 15:30 WITA

Mahmud Dilaporkan Hilang Oleh Suaminya di Polsek Poasia

15 Mei 2024 - 13:45 WITA

Polisi Amankan 4 Pemuda Yang Terlibat Pencucian Uang

29 April 2024 - 12:38 WITA

Peduli Sesama, Yudhianto Mahardika Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Kendari

9 Maret 2024 - 09:52 WITA

Trending di Kendari