Agribisnis multinasional juga memiliki beberapa risiko untuk dipertimbangkan. Ini termasuk risiko yang berhubungan dengan faktor-faktor seperti harga, kualitas produk, dan biaya.
Risiko juga termasuk ketergantungan produksi pada sumber daya alam, risiko politik dan geografis, dan risiko yang berhubungan dengan kebijakan dan regulasi.
Agribisnis multinasional dapat menawarkan berbagai keuntungan bagi perusahaan dan negara-negara yang berpartisipasi. Ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas, serta meningkatkan pangsa pasar mereka. Namun, dengan meningkatnya risiko yang terkait, perusahaan harus mempertimbangkan dengan hati-hati berbagai faktor sebelum mengambil keputusan.
Jika dilakukan dengan benar, agribisnis multinasional dapat menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan perusahaan.