ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Muna nomor urut Empat (4) Abdul Rahman dan Awal Jaya Bolombo melaksanakan kampanye di kecamatan Towea, Kabupaten Muna bertempat di lapangan Desa Lakarama pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Onggi Nebansi, yang merupakan mantan pimpinan redaksi di salah satu media cetak dan media Online yang ada di Sulawesi Tenggara, saat menyampaikan orasi politiknya di Desa Lakarama, Rabu 2 Oktober 2024 mengatakan, bahwa Kabupaten Muna saat ini membutuhkan seorang pemimpin yang betul-betul ketika terpilih mampu membawa perubahan yang signifikan terhadap Kabupaten Muna dan Masyarakatnya.

Ketgam: Suasana saat penyambutan Calon Wakil Bupati Muna Awal Jaya Bolombo di Desa Lakarama Kecamatan Towea
Setelah di masa lalu dirinya berjuang untuk kebebasan dan kesejahteraan masyarakat di tanah Towea dari cekraman perusahaan, lanjut Onggi Nebansi mengatakan, bahwa saat ini dirinya kembali berjuang setelah 25 Tahun yang lalu, juga demi kesejahteraan masyarakat Towea dan Desa Lakarama melalui kepemimpinan Abdul Rahman dan Awal Jaya Bolombo.
” Kalau di Daerah lain, wilayah kepulauan ini (pulau Towea) adalah wilayah yang mahal dan mewah sebenarnya, namun karena kepedulian Pemimpin dan Pemimpin-pemimpin sebelumnya tidak cukup melihat potensi yang ada demi kemajuan sebuah wilayah kepulauan, sehingga saat ini terlihat biasa-biasa saja,” kata Onggi Nebansi.
Onggi Nebansi juga mengatakan, kalau saat ini dirinya bergabung dengan Calon Bupati Muna yang di kenal dengan akronim ” RAHMAN-AJB ” adalah dalam rangka optimalisasi agar bagaimana Kabupaten Muna benar-benar bisa mendapatkan Bupati yang benar-benar Bupati seperti yang di harapkan.
” Bukan Bupati yang kira-kira hanya mengelola jabatan, bukan Bupati yang mengelola proyek dan juga bukan Bupati yang mampu mengeksploitasi masyarakat untuk kepentingan diri dan kelompoknya,” tegas Onggi.

Ketgam: Calon Wakil Bupati Muna Awal Jaya Bolombo Pose bersama Masyarakat Kecamatan Towea di Desa Lakarama
Onggi Nebansi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Towea, agar memilih pemimpin yang tunjangan keuangannya berasal dari kantong pribadi, seperti calon Bupati Abdul Rahman dan calon Wakil Bupati Awal Jaya Bolombo. Bukan memilih pemimpin yang tunjangan keuangannya bersumber dari kantong orang lain. Pasalnya, kata Onggi apabila kita memilih pemimpin yang tunjangan sumber keuangannya berasal dari orang lain, maka bisa dipastikan pembangunan tidak akan berjalan optimal.
Lebih jauh, Onggi Nebansi juga mengajak kepada seluruh aparat, baik itu aparat Kepolisian dan TNI serta Panwascam, untuk secara bersama-sama berikhtiar agar proses pengawasan kita bisa bernilai ibadah. Sebab, “RAHMAN-AJB” ketika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Muna bisa menjadi pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat, pemimpin yang bisa mengembalikan kehormatan Pegawai Negeri Sipil, pemimpin yang bisa mengembalikan kehormatan jabatan di jenjang manapun.
REDAKSI