ULASINDONESIA.COM.,MUNA, SULAWESI TENGGARA – Baharin alias aper, adalah salah satu penyandang disabilitas di Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna yang turut hadir saat kegiatan kampanye tatap muka dan dialog yang dilaksanakan oleh calon Bupati dan calon Wakil Bupati nomor urut empat (4) yakni, Dr. Abdul Rahman, S.H., M.H dan Awal Jaya Bolombo, S.H pada Rabu, 2 Oktober 2024 di lapangan Laskar Napabalano.
Dalam pertemuan tatap muka dan dialog tersebut, Baharin menyampaikan keluh kesah tentang dirinya yang sulit mendapatkan bantuan permodalan untuk mengembangkan usaha percetakannya.

Ketgam: Calon Wakil Bupati Muna dari Paslon Nomor urut 4, Awal Jaya Bolombo saat menemui Baharin penyandang disabilitas sesaat setelah menyampaikan keluh kesahnya
” Saya bersama teman-teman penyandang disabilitas yang ada di Raha itu sebenarnya berharap bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah itu seperti yang kita harapkan, akan tetapi lain yang kita usulkan lain juga yang kita diberikan,” kata Baharin.
Salah satu contoh, lanjut Baharin alias Aper mengatakan, yang dirinya usulkan adalah bantuan alat percetakan atau sablon kepada pemerintah, akan tetapi yang di berikan itu malah bantuan elektro.
” Saya mau apakan itu bantuan perlengkapan elektro, saya tidak tau elektro saya, yang saya tau percetakan,” kata Baharin dengan mata berkaca-kaca.

Ketgam: Suasana saat emak-emak bersalaman dan berfoto bareng Awal Jaya Bolombo
Olehnya itu Baharin berharap, kedepan pasangan RAHMAN-AJB ketika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muna 2025-2030 agar bisa mengalokasikan anggaran bantuan kepada masyarakat sesuai dengan yang di butuhkan. Sehingga bantuan tersebut tepat sasaran.
Mendengar keluhan tersebut, secara spontanitas, tim pemenangan Paslon nomor urut empat RAHMAN-AJB langsung menjawab keluhan yang disampaikan oleh Baharin alias aper.
” Pak Aper (Baharin) setelah ini langsung ketemu saya, Insyaallah kami akan jawab semua yang menjadi keluh kesah bapak,” kata Cahwan singkat yang disambut rasa terimakasih oleh Baharin alias Aper dengan mata berkaca-kaca.
REDAKSI