ULASINDONESIA.COM., MUNA BARAT, SULAWESI TENGGARA — Baru – baru ini masyarakat Kabupaten Muna Barat dihebohkan dengan adanya pemberitaan perilaku sejumlah pegawai Disperindag Kabupaten Muna Barat yang kedapatan bermain kartu saat masih jam kerja, serta tudingan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Muna Barat yang jarang berkantor.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muna Barat, La Ode Muhammad Ishar Masiala, saat memberikan klarifikasi mengatakan, bahwa ketidakhadirannya di kantor bukanlah karena lalai dalam menjalankan tugas, akan tetapi karena kesibukan dirinya dengan berbagai agenda eksternal yang menjadi tanggung jawabnya.
” Info terkait saya jarang masuk kantor itu tidak benar, jujur saja, bulan-bulan ini saya sibuk sekali di luar dikarenakan ada 3 (Tiga) agenda saya yang berkaitan dengan kegiatan kantor. Pertama, saya akan mengadakan pelatihan pengelasan dan kursus pembuatan roti, juga ada kegiatan Halosultra dan hari ini, saya mau ke Jakarta untuk menghadiri ekspo,” kata Ishar (Plt. Kadis Perindag Mubar).
Lanjut, Ishar juga mengatakan, bahwa kesibukan dirinya dengan berbagai agenda tersebut juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas kelompok usaha kreatif di Muna Barat.
” Staf saya, baik tenaga pengabdi maupun ASN di kantor, memang tidak tahu saya banyak kegiatan. Kan tidak mungkin juga saya mau melapor kepada mereka,” tambahnya.
Saat di mintai tanggapan tentang temuan wartawan perihal adanya pegawai yang bermain kartu saat jam kerja, Plt Kadis Perindag Mubar ini tidak menampik kebenaran tersebut. Dirinya juga mengakui bahwa ada pegawai yang melanggar disiplin ketika dirinya sedang tidak berada di kantor. Akan tetapi, dirinya sudah beberapa kali memperingatkan pegawainya terkait perilaku tersebut.
” Sudah beberapa kali saya tegur mereka, saya bilang jangan main (di jam kerja) jangan sampai ada masyarakat yang lihat. Bibir saya ini sudah tipis untuk mengingatkan mereka,” kata Ishar dengan nada kesal.
Lebih jauh, kata La Ode Muhammad Ishar Masiala mengungkapkan, bahwa dirinya telah melaporkan masalah ini kepada Sekda Muna Barat, LM Husein Tali, untuk segera ditindaklanjuti. Dirinya juga berencana untuk melakukan tindakan tegas dengan pembinaan internal kepada pegawai yang didapati bermain kartu pada saat jam kerja.
” Dalam waktu dekat, saya akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan pembinaan secara internal kepada pegawai yang didapati bermain kartu pada saat jam kantor,” tegasnya.
Untuk diketahui, Keberadaan pegawai yang bermain kartu di jam kerja tidak hanya mencoreng citra Dinas Perindag Muna Batat, akan tetapi juga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Daerah. Diharapkan, dengan tindakan tegas dari kepala dinas dan pembinaan internal, perilaku tidak profesional ini dapat segera dihentikan. Dengan harapan agar langkah-langkah ini dapat meningkatkan disiplin dan kinerja di lingkungan Pemerintahan, serta memastikan pelayanan publik berjalan dengan lebih baik dan profesional.
REDAKSI