crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Daerah · 3 Feb 2025 12:11 WITA ·

Kordinator Kobra Nilai Program 100 Hari Darwin-Alibasa Kongkret Menyasar Kepentingan Rakyat


 Istimewa Perbesar

Istimewa

ULASINDONESIA.COM., MUNA BARAT, SULAWESI TENGGARA – Kordinator Komando Barisan Rakyat (Kobra) Muna Barat, menilai program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2025-2030 La Ode Darwin dan Alibasa, sesuai visi misi dan menyasar kepentingan masyarakat serta sesuai dengan potensi daerah di Muna Barat.

Bupati dan Wakil Bupati terpilih Muna Barat (Mubar) periode 2025–2030, La Ode Darwin – Ali Basa mulai memaparkan program prioritasnya dalam 100 hari kerja pasca dilantik pada Maret 2025 di Jakarta.

Sebanyak 44 program 100 hari pertama kerja yang akan dilakukan oleh La Ode Darwin – Ali Basa, sebelumnya juga sudah dibahas bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat.

Kordinator Komando Barisan Rakyat (Kobra), Maperaha Muna Barat, Rasmin Jaya mengatakan, bahwa program yang akan dilaksanakan dan di realisasikan dalam 100 hari pertama kerja sangat tepat sasaran serta sesuai dengan apa yang di harapkan masyarakat saat ini. Semua itu tak lepas dari metode sosialisasi dan kampanye yang di lakukan selama ini dengan menyasar masing-masing Desa di Muna Barat.

“Mereka paham dan mengerti betul apa yang di alami dan di butuhkan masyarakat saat ini, lebih-lebih dengan upaya pemetaan potensi di tiga Wilayah besar yang ada di Muna Barat,” Bebernya.

Meksi demikian, Pemuda Muna Barat, Rasmin Jaya berharap, agar pemuda dan mahasiswa tetap menjadi kontrol sosial kebijakan dalam implementasi setiap program yang ada.

“Kita tetap mendukung apa yang terbaik untuk masyarakat Muna Barat, tetapi tidak terlepas dari fungsi kontrol dan menjadi mitra kritis Pemerintah,” Ujarnya.

Tak hanya itu, Rasmin Jaya juga mengatakan, bahwa dalam membangun Muna Barat perlunya melibatkan semua pihak serta stakeholder yang mempunyai ikatan penuh dengan potensi yang ada maupun masukan pikiran-pikiran dari kelompok mahasiswa sehingga semuanya ada rasa memiliki demi keberlanjutan dan keberlangsungan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat ke depan.

“Saya pikir dengan di beberkannya program-program yang akan di laksanakan dalam 100 hari kerja secara jelas memudahkan mahasiswa untuk mengakses dan mengawasi kinerja yang ada,” Pungkasnya.

BACA JUGA:  Cegah Peredaran Narkoba, Rutan Kelas IIB Raha Ajak TNI Polri dan BNNK Gelar Razia Terhadap WBP

Momentum ini harus kita jemput, selain memberikan dukungan kita juga harus mengawal program yang sangat penting dan strategis untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Muna Barat secara merata.

Ia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, pemuda dan mahasiswa Mubar untuk menyatukan tekad, mendukung dan mengawal proses pembangunan yang berkelanjutan menuju Liwu MOKESA.

“Kita sudah melegitimasi pemimpin Muna Barat yang lahir dari produk Pilkada yang dipilih langsung oleh rakyat. Sekarang saatnya kita bergandengan tangan agar orientasi kebijakan bisa pro rakyat dengan segala sektor dan potensi Daerah yang di miliki” tegasnya.

Berikut 44 program strategis 100 hari kerja bupati dan wakil bupati terpilih Muna Barat:

1. Mekanisasi pertanian melalui pengadaan excavator/Buldozer pada 3 wilayah besar dan apel kesiapsiagaan zonder seluruh kecamatan.

2. Pemetaan Kesesuaian Lahan Muna Barat/Peta Tanah Tinjau Se Muna Barat;/ Kemampuan dan kesesuaian lahan (pewilayahan komoditas).

3.Fasilitasi kelembagaan Perumda.

4. Perumusan Brand Muna Barat Liwu Mokesa sebagi Ekuitas Merek Muna Barat dalam rangka Pemasaran Kawasan (Launching Benchmarking Muna Barat Liwu Mokesa).

5. FS Pengembangan Mini Ranch di Tiap Desa serta pengembangan penggemukan Sapi, budi daya dan pengembangan sapi potong 500 ekor.

6. Pengembangan ayam petelur dan penyediaan pakan selama 2 bulan.

7. Perbaikan mutu genetic padi sawah/pake label putih seluas 750 ha.

8. Perluasan tanam jagung kuning varietas B2 seluas 3000 ha.

9.Pemberian pupuk gratis/pupuk subsidi.

10..Penertiban hewan ternak disetiap Jalan Kabupaten.

11. MoU investasi bidang Pertanian. Peternakan, dan Perikanan.

12. Finalisasi Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPARDA) dan master plan pariwisata.

13. Pengembangan Kawasan wisata Pagalang (Pajala-Gala-Bangko).

14. Pemanfaatan Lahan Pekarangan.

15. Launching Wirausaha Pemuda.

16. Launching Lokasi pendirian Perguruan Tinggi yang diinisasi oleh Pemda Muna Barat.

17. Bantuan seragam sekolah gratis dan alat tulis sekolah.

18. Penguatan sekolah rujukan google.

19. Internet masuk sekolah dan Desa. Menu makanan gratis (Bangko –Pasipadangan).

20. Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis Oleh Dokter keliling pada 3 wilayah besar.

BACA JUGA:  Perihal Pemecatan Guru Ngaji di Desa Kontukowuna Berakhir Damai di DPRD Muna 

21. Launching program minimal dua nakes 1 Desa.

22. Peningkatan mutu pelayanan kegawatdarutan 24 jam pada 3 PUSKESMAS mencakup 3 wilayah besar.

23. Pelantikan Pengurus KONI Kab. Muna Barat.

24. Launching Bantuan Pangan.

25. Operasionalisasi pesawat pada Bandara Udara Sugi Manuru.

26. Layanan fery Jalur Tondasi – Torobulu PP. Penyusunan RDTRK Kota Laworo (Kec. Sawerigadi dan Kec. Tikep.

27. FS Pembangunan dermaga Latawe/waukuni menjadi dermaga kapal cepat Latawe/Waukuni- Tobulu/Kendari dan/atau Latawe/Waukuni – Bombana.

28. FS Pembangunan Pelabuhan Kontainer Momuntu.

29. Desain RTH dalam rangka intervensi Program Penataan Bangunan dan Lingkungan yang dapat didanai oleh APBD/APBN (Lokasi : Jalur Jalan Inspeksi DI Kambara, Lapangan Guali dan Bantaran Sungai Kambara).

30. Pembersihan areal rumija (ruang milik jalan) Jalan Kabuaten disetiap desa dan kecamatan.

31. MoU dengan BLK Provinsi Sulawesi Tenggara/ Sulawesi Selatan dalam rangka pembinaan tenaga terampil (pendirian BLK Komunitas).

32. Pemantapan Loyalitas Pejabat Struktural Lingkup Pemda Muna Barat di Bumi Boro Boro Yonif 725 Kendari.

33. Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/Perikanan/perternakan dalam rangka menyiapkan Muna Barat Swasembada Pangan.

34. Penertiban asset daerah dan domisili pegawai/pejabat Struktural/Fungsional serta staf lingkup Pemda Muna Barat.

35. Pembentukan Tim evaluasi kinerja dan absensi elektronik.

36. Belanja masalah/turba disetiap kecamatan. Penambahan OPD (Barisda dan Dinas Peternakan.

37. Pembentukan staf khusus/tim percepatan Pembangunan.

38.Pencanangan Zona Integitas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.

39..Konsolidasi Lembaga Adat dalam Rangka Menjaga situasi KAMTIBMAS Daera.

40. Absen elektronik seluruh ASN lingkup Pemda Mubar. (***)

 

REDAKSI

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KADIN Kolaka Resmi Dilantik, Dipimpin Vebrianti Safrudin

21 Mei 2025 - 15:12 WITA

Berkunjung Ke Pengrajin Tenun dan situs Prasejarah Liangkobori, Ini Kata  Ketua Dekranasda Sultra

17 Mei 2025 - 21:06 WITA

Video Viral Oknum Polisi Minta Uang Kepada Pengendara di Kendari Ternyata Hoax

16 Mei 2025 - 03:23 WITA

Pemda Muna Gelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih

15 Mei 2025 - 18:21 WITA

Perihal Penolakan Pembangunan Gerai Indomart di Kawasan Rumah Ibadah, Dewan Bakal Panggil Pihak Terkait

13 Mei 2025 - 11:06 WITA

Komisi I DPRD Muna Pantau Pelaksanaan Tes Seleksi PPPK Tahap 2 

12 Mei 2025 - 19:15 WITA

Trending di Daerah