ULASINDONESIA.COM.,MUNA, SULAWESI TENGGARA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Muna periode 2024-2026 resmi dilantik oleh ketua DPD GMNI Provinsi Sulawesi Tenggara, bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muna pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Dengan mengusung tema “Optimalkan Kepemimpinan Demi Kestabilan Arah Gerakan Nasionalisme Dan Marhaenisme” pelantikan tersebut diharapkan dapat dijadikan momentum penting bagi organisasi dalam memperkuat peran kepemimpinan kader-kadernya.

Ketgam: Pose bersama pengurus saat pelantikan GMNI Muna
Dalam sambutannya, ketua panitia pelaksana, La Ode Saharudin menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut sebagai dasar legalitas untuk Pengurus Cabang GMNI Muna.
“Ya, pelantikan ini sebagai landasan legalitas dari semua kepengurusan baru GMNI Muna periode 2024-2026 yang diketuai oleh Bung Ruslan,” ungkapnya.
Saat menyampaikan sambutannya, ketua GMNI Muna, Ruslan Menegaskan, bahwa keberlanjutan dan efektivitas gerakan GMNI bergantung pada kepemimpinan yang visioner, progresif, serta berakar pada nilai-nilai nasionalisme dan marhaenisme. Sebab, dengan kepemimpinan yang optimal, GMNI dapat tetap menjadi kekuatan intelektual dan sosial yang mampu menjawab tantangan zaman, khususnya dalam memperjuangkan keadilan sosial bagi kaum marhaen.
Ruslan juga berharap, dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, agar kedepan GMNI semakin kokoh dalam menjalankan perannya sebagai wadah intelektual progresif yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang tetap berorientasi pada perjuangan rakyat.
“Kepemimpinan yang kuat akan memastikan GMNI tetap eksis sebagai organisasi yang aktif dalam memperjuangkan demokrasi, hak-hak sosial, serta keadilan bagi kaum marhaen,” tegas Ruslan.
Lebih jauh Ruslan mengatakan, bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, akan tetapi menjadi titik awal untuk mengukuhkan kembali peran GMNI dalam membangun bangsa dengan semangat nasionalisme dan marhaenisme yang semakin kokoh.
” Tema ini menegaskan bahwa keberlanjutan dan efektivitas gerakan GMNI bergantung pada kepemimpinan yang visioner, progresif, serta berakar pada nilai-nilai nasionalisme dan marhaenisme,” terang Ruslan.
Di tempat yang sama, Ketua DPD GMNI Sulawesi Tenggara, Rio Laumpara berharap, agar ke depan seluruh anggota dan kader bisa terus berkomitmen dan menjaga ideologi Bung Karno untuk tetap tumbuh dan berkembang di Kabupaten Muna, sehingga apa yang kita harapkan dan cita-citakan bersama dapat tercapai.
“Tentu harapan dan cita-cita itulah yang harus kita kuatkan ke depan agar bisa berbakti kepada Nusa dan Bangsa. Apalagi posisi GMNI di Pemilu 2024 tetap menjaga independensi organisasi dan tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun,” ujar Rio Laumpara.
Olehnya itu, ketua DPD GMNI Sultra ini meminta, agar kedepan GMNI Muna bisa terus menjalankan nilai-nilai perjuangan Marhaenisme seperti apa yang telah di cetuskan oleh Bung Karno.(**)RJ.
REDAKSI