ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Fraksi Gerindra, La Isra menggelar reses masa sidang l di Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Kamis (30/01/2025).
Pantauan media ini, ratusan warga dari berbagai Desa/Kelurahan di Kecamatan Kabawo terlihat hadir untuk menyampaikan aspirasi atas masalah yang selama ini dirasakan. Reses kali ini, La Isra menerima sejumlah aspirasi, diantaranya terkait pengadaan baju majelis taklim Kecamatan Kabawo, bantuan Al-Quran, pembangunan masjid, gaji guru ngaji dan gaji guru paud.
Ketgam: Masyarakat Kecamatan Kabawo Saat Mengikuti Reses Anggota DPRD Sultra, La Isra (FOTO : BURHAN ODE)
Kemudian, fasilitas lapangan sepak bola, bantuan pupuk bagi petani, KWH gratis, ketahanan pangan, penambahan kuota beasiswa PIP siswa/siswi, tenaga kesehatan Puskesmas Lamaeo yang numpang di kantor Desa, Rehab Kantor Camat dan rujab, peningkatan permandian Oe Balano sehingga dapat dijadikan destinasi wisata.
Lalu, permintaan agar lembaga karang taruna dapat diperhatikan, pendirian sekolah pertanian di Kecamatan Kabawo, gedung SDN 2 Kabawo yang perlu di rehab, alat garap rumput bagi petani jagung dan nilam, sosial budaya dan ekonomi serta infrastruktur jalan yang membutuhkan perhatian serius.
“Tetapi hari ini kami menaruh harap besar agar Masjid Desa Kontumere ini di nomor satukan karna tempatnya yang strategis sehingga banyak masyarakat lintas kabupaten yang shalat disitu,” ungkap La Kulumbi, masyarakat Desa Kontumere saat menyampaikan aspirasinya.
Ketgam: Masyarakat Kecamatan Kabawo Saat Mengikuti Reses Anggota DPRD Sultra, La Isra (FOTO : BURHAN ODE)
Sementara itu, La Isra menyampaikan agar masyarakat yang hadir menyampaikan aspirasinya sebanyak mungkin, baik persoalan di Desa Kontumere maupun persoalan di kecamatan Kabawo secara keseluruhan.
Kata dia, semua aspirasi yang disampaikan akan ditampung untuk diperjuangkan. Jika aspirasi yang disampaikan adalah kewenangan Pemkab, maka akan disampaikan kepada Bupati, jika kewenangan Pemprov akan disampaikan kepada Gubernur dan kewenangan pusat akan disampaikan lewat pemangku kebijakan yang ada di pusat.
“Jadi saya meminta doa agar dalam menjalankan tugas selalu diberikan amanah, sehingga apa yang saya perjuangan sesuai keinginan masyarakat,” ucap La Isra di hadapan ratusan masyarakat Kecamatan Kabawo.
Ketua Komisi l DPRD Sultra ini mengungkapkan, bahwa dalam perjalanannya, ada aspirasi masyarakat yang terlaksana dan ada juga yang tidak terlaksana. Tetapi kata dia, semua aspirasi itu akan disampaikan, baik yang terealisasi maupun tidak terealisasi beserta alasannya.
“Saya akan sampaikan yang sudah saya lakukan dan belum, karna kami juga di batasi oleh aturan yang berlaku,” jelasnya.
Kader Muda Pantai Gerindra ini mengaku sudah berkordinasi dengan berbagai pihak, seperti pembangunan sport center lapangan sepak bola tiap kecamatan sudah bicara langsung dengan wakil gubernur terpilih, Ir Hugua.
Soal pengadaan pupuk untuk petani ia sudah kordinasi dengan dinas pertanian. Soal beasiswa PIP dan KIP pihaknya sudah kordinasi dengan pihak pemangku kebijakan di pusat lewat komisi lX DPR RI. Bahkan ia bersama ketua DPRD Provinsi sudah rapat bersama Pemda Muna terkait usulan masyarakat yang yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten Muna.
Pada intinya lanjut dia, akan berusaha semaksimal mungkin sesuai kewenangan yang melekat kepada dirinya untuk memperjuangkan apa yang menjadi keinginan masyarakat. Sebab, legislatif dibatasi oleh kewenangan. Pihaknya hanya pada fungsi legislasi, fungsi pengawasan dan fungsi penganggaran tetapi tidak pada tataran eksekusi.
“Saya susah catat dan rekam semua aspirasi masyarakat, rata-rata aspirasi bidang pendidikan, keagamaan, Infrastruktur, kesehatan dan olahraga. Jadi silahkan di siapkan proposalnya untuk saya sampaikan langsung dengan dinas terkait,” tegasnya. (***)
Penulis: Burhan Odhe
REDAKSI
