ULASINDONESIA.COM.,KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Fraksi partai Gerindra, La Isra menjadi pembicara utama di seminar Kebangsaan bertempat di kantor Penghubung Konawe Utara. dengan tema, Pemuda Mewujudkan Demokrasi Berkualitas.
Dengan mengusung tema Pemuda Mewujudkan Demokrasi Berkualitas, kegiatan seminar tersebut turut dihadiri langsung para pemuda dan tokoh masyarakat serta berdiskusi langsung mengenai peran penting pemuda dalam memajukan demokrasi Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, La Isra mengatakan pentingnya peran pemuda dalam mengawal demokrasi yang berkualitas dan menciptakan warisan dan gagasan bagi masa depan bangsa. Dirinya juga mengajak seluruh pemuda untuk belajar dari tokoh-tokoh pergerakan Nasional seperti Bung Karno, Sugondo Joyopuspito, dan Muhammad Yamin, yang di dalam usia sangat muda telah berhasil mencetuskan gagasan besar untuk Indonesia.
” Dalam usia yang masih 25 tahun, Bung Karno mendirikan partai dan merumuskan konsep nasionalisme. Di usia 40-an tahun, ia menjadi presiden serta merumuskan Pancasila yang kini menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara,” Ucap La Isra kepada media ini, Rabu 30 Oktober 2024.

Ketgam: Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulawesi Tenggara, La Isra saat berbicara di Seminar Kebangsaan
Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Sulawesi Tenggara ini juga menyebut, bahwa ketokohan Bung Karno di usia muda adalah teladan yang nyata kalau pemuda memiliki kapasitas besar dalam memimpin perubahan. La Isra juga menyoroti kontribusi Sugondo Joyopuspito dan Muhammad Yamin, yang pada usia 28 tahun telah berperan besar dalam perumusan Sumpah Pemuda.
” Sumpah Pemuda adalah warisan abadi yang hingga kini terus kita peringati. Semangat sumpah tersebut harus menjadi spirit bagi kita semua untuk mengisi kemerdekaan dan menyongsong Indonesia Emas 2045,” Jelas La Isra.
Sementara dalam konteks Indonesia Emas 2045, lanjut kader muda Partai Gerindra ini menekankan, pentingnya nilai-nilai kesetaraan dan persatuan yang harus dipegang teguh oleh generasi muda untuk menghadapi tantangan global.
” Jadi, Pemuda harus mampu untuk melahirkan karya yang akan tetap dicatat oleh zaman sampai kapan pun. Dan, ini adalah tantangan bagi kita semua,” kata La Isra.
Dalam kegiatan tersebut, La Isra juga mengingatkan tentang bahaya perpecahan di tengah gempuran politik kelompok tertentu. Dirinya juga mengatakan, bahwa keterlibatan pemuda dalam dunia politik sangat dibutuhkan, terutama menjelang era bonus demografi yang akan datang.
” Saat ini, peran orang muda sangat dibutuhkan untuk menjadi garda utama. Mayoritas ruang-ruang politik harus diisi oleh orang muda dengan tujuan agar keputusan yang diambil benar-benar berpihak kepada kepentingan generasi muda, melalui perdebatan yang melahirkan gagasan-gagasan kontemporer,” tegas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulawesi Tenggara.
Kegiatan seminar tersebut berhasil menarik perhatian lebih dari ratusan peserta dan mayoritas adalah mahasiswa dan organisasi pemuda setempat. Antusiasme peserta mencerminkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya peran mereka dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas.
Lebih jauh, melalui seminar tersebut, La Isra mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk memperkokoh persatuan, terlibat aktif dalam dunia politik serta dapat melahirkan karya yang membawa manfaat bagi bangsa.
” Bersama, kita jadikan nilai-nilai perjuangan dan persatuan sebagai landasan untuk menyukseskan Indonesia Emas 2045. Pemuda Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas dan penuh integritas,” pungkas La Isra.
Penulis: Burhan Odhe
REDAKSI