crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
DPRD Kota Kendari Gelar RDP Perihal Sengketa Lahan Eks Kopperson PT Argo Pesona Indonesia Resmi  Dilaporkan ke Polda Sultra Buntut  Polemik Maskot STQH Nasional XXVIII Sulawesi Tenggara PN Kendari Tangguhkan Pelaksanaan Konstatering di Kawasan Tapak Kuda Sampai Batas Waktu Yang Tidak Ditentukan Sejarah Berdirinya Kopperson Hingga Permohonan Eksekusi Lahan di Tapak Kuda Di Jadwalkan Berkunjung ke Kendari, Prabowo Subianto Bakal Disambut Aksi Demonstrasi Warga Tapak Kuda 

Daerah · 14 Okt 2024 16:18 WITA ·

Gaji Tak Terbayarkan, Pegawai Puskesmas Liya Mogok Kerja 


 Ketgam: Puskesmas Liya Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara Perbesar

Ketgam: Puskesmas Liya Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara

ULASINDONESIA.COM.,WAKATOBI,SULAWESI TENGGARA – Viral di platfrom media sosial Facebook sejumlah pegawai Puskesmas Liya Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi melakukan aksi mogok kerja.

Dalam postingannya, Eka yang merupakan Kepala Bidan di Puskesmas tersebut mempertanyakan gaji yang belum terbayarkan selama dua bulan, baik tenaga Kesehatan (Nakes) berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam unggahannya tersebut, Eka menyatakan bahwa aksi mogok ini merupakan bentuk kekecewaan akibat ketidakpastian mengenai kapan gaji mereka akan dicairkan.

Ketgam: Puskesmas Liya Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara

“ Sikap kami hari ini merupakan puncak jenuhnya kami atas kesimpangsiuran isu gaji ASN dan PPPK Dinas Kesehatan yang sudah dua bulan ini tidak dibayarkan tanpa ada kejelasan pihak terkait,” Tulisnya Senin 14 Oktober 2024.

Eka juga mengatakan, bahwa kondisi tersebut sangat meresahkan. Begitupun dengan  Kenyamanan mereka dalam menjalankan tugas, sehingga ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas aksi mogok kerja tersebut.

“ Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Liya Raya, staf Puskesmas mulai hari ini menyatakan mogok kerja karena hak kami (gaji dua bulan) tidak diberikan tanpa keterangan resmi, Selain beban kerja harian, hati nurani kami tersakiti mendengar keluhan rekan-rekan yang harus berjuang memenuhi kebutuhan hidup,” pungkasnya.

Penulis: La Ode Nur Akbar 

BACA JUGA:  Teriakan Ganti Bupati "Bergema" Saat HARUM Kampanye di Pulau Kaledupa

REDAKSI

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kepala BPN Kota Kendari Sebut HGU Tak Bisa Diwariskan 

10 Oktober 2025 - 14:55 WITA

DPRD Kota Kendari Gelar RDP Perihal Sengketa Lahan Eks Kopperson

9 Oktober 2025 - 17:33 WITA

PT Argo Pesona Indonesia Resmi  Dilaporkan ke Polda Sultra Buntut  Polemik Maskot STQH Nasional XXVIII Sulawesi Tenggara

9 Oktober 2025 - 16:51 WITA

PN Kendari Tangguhkan Pelaksanaan Konstatering di Kawasan Tapak Kuda Sampai Batas Waktu Yang Tidak Ditentukan

7 Oktober 2025 - 14:46 WITA

Sejarah Berdirinya Kopperson Hingga Permohonan Eksekusi Lahan di Tapak Kuda

6 Oktober 2025 - 17:03 WITA

Di Jadwalkan Berkunjung ke Kendari, Prabowo Subianto Bakal Disambut Aksi Demonstrasi Warga Tapak Kuda 

6 Oktober 2025 - 07:29 WITA

Trending di Daerah