ULASINDONESIA.COM., PAPUA – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi Revita, melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) selama Tiga hari (16-18 Mei 2024) di Bumi Cenderawasih Papua. Kunjungan kerja tersebut untuk melakukan peninjauan kondisi sarana dan prasarana satuan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dibawah naungan Kodam XVII/ Cenderawasih.
Adapun Satuan pertama yang dikunjungi oleh Wakasad yaitu, Kompi Senapan C Yonif 756/WMS di Muara Tami, selanjutnya Wakasad juga meninjau Markas Yonif 756/WMS di Distrik Arso. Sasaran peninjauan meliputi Rumah Dinas (Rumdis) prajurit, serta sarana dan prasarana satuan yang perlu dibangun atau direnovasi.
Wakasad TNI AD, Letjen TNI Tandyo Budi Revita,mengatakan, sebagaimana diketahui TNI AD hingga detik ini terus melakukan upaya-upaya, baik secara swakelola maupun swadaya, demi meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya melalui pembangunan atau rehab Rumah Dinas (rumdis) prajurit, serta seluruh kantor Koramil di Indonesia.
” Sepanjang tahun 2024, TNI AD tercatat telah merehab 1.600 unit Rumdis prajurit, dan tahun depan rencananya bahkan ditargetkan hingga 2.000 unit Rumdis di seluruh Indonesia juga akan direhab oleh TNI AD,” kata Wakasad TNI AD Letjen TNI Tandyo Budi Revita.
Usai meninjau Satuan Yonif 756/WMS, Wakasad melanjutkan peninjauannya di Yonif 751/VJS yang berlokasi di Distrik Sarmi. Disana, Wakasad memastikan semua kebutuhan prajurit terpenuhi, serta kesiapan operasional terjaga dengan baik. Wakasad meyakini, infrastruktur yang memadai, merupakan kunci dalam mendukung tugas-tugas yang diemban TNI AD, khususnya di wilayah Papua.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Bintang Tiga ini juga menyempatkan diri untuk mengunjungi pembangunan beberapa sarana dan prasarana satuan, termasuk meninjau barak, dan Rumah Dinas Prajurit.
Kunjungan Wakasad di belahan timur Indonesia ini mendapat sambutan hangat dari prajurit dan keluarganya yang merasa senang dan bangga dengan perhatian yang diberikan pimpinan TNI AD terhadap kondisi dan kebutuhan mereka yang bertugas di Papua.
Sumber: DISPENAD
REDAKSI