crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
DPRD Kota Kendari Gelar RDP Perihal Sengketa Lahan Eks Kopperson PT Argo Pesona Indonesia Resmi  Dilaporkan ke Polda Sultra Buntut  Polemik Maskot STQH Nasional XXVIII Sulawesi Tenggara PN Kendari Tangguhkan Pelaksanaan Konstatering di Kawasan Tapak Kuda Sampai Batas Waktu Yang Tidak Ditentukan Sejarah Berdirinya Kopperson Hingga Permohonan Eksekusi Lahan di Tapak Kuda Di Jadwalkan Berkunjung ke Kendari, Prabowo Subianto Bakal Disambut Aksi Demonstrasi Warga Tapak Kuda 

DISTANAK Sultra · 9 Mar 2023 20:06 WITA ·

Beras di Sultra Surplus Hingga 18 Ribu Ton, Kepala Distanak: Jangan Bahas Resesi Pangan di Sultra


 Ketgam: Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, L.M. Dr. Rusdin Jaya, S.Ip., M.Si Perbesar

Ketgam: Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, L.M. Dr. Rusdin Jaya, S.Ip., M.Si

 

ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA – Produksi pangan khususnya beras di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih surplus hingga, bahkan tanaman pangan yang lainpun masih melimpah.

Ketgam: Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Rusdin Jaya, S.Ip., M.Si

Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distana) Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya. Ia mengatakan, Sultra masih surplus produksi beras sampai beberapa bulan ke depan, Kamis (9/3/2023).

Bahkan, hingga saat ini masih tersedia 18,447 ton bahan pangan terkhusus beras. Sementara konsumsi beras perbulan hingga Maret 2023 sebanyak 8,43 ton.

Ketgam: Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, Dr. Rusdin Jaya, S.Ip., M.Si

“Jadi, hitungannya masih mencukupi selama puasa dan lebaran. Jadi jangan bahas resesi pangan di Sultra. Sebab, daerah ini masih surplus beras. Ditambah lagi tanaman pangan lain yang berlimpah,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat Sultra juga akan kembali memasuki panen raya. Dimana, Sultra masuk salah satu lokus panen raya nasional yang lokasinya dipusatkan di Kabupaten Bombana.

“Panen raya tersebut akan dilaksanakan 10 Maret, tepatnya di Desa Lantari Jaya, Kabupaten Bombana,” bebernya.

Ia mengatakan, bahwa panen raya tersebut dilaksanakan secara nasional di seluruh Indonesia, yang dipimpin langsung Menteri Pertanian.

“Alhamdulillah, kita menjadi provinsi yang menjadi lokus panen raya,” ujarnya.

Lanjut ia menyampaikan bahwa, panen raya tersebut sebelumnya dijadwalkan dilaksanakan di Kabupaten Konawe, namun ternyata di sana masa panen telah lewat.

“Kemudian Koltim juga masa panen sudah lewat dan saat ini yang akan melakukan panen tinggal Kabupaten Bombana di Desa Lantari Jaya,” jelasnya.

Adapun penyebab stok beras di Provinsi Sultra melimpah, sebak beberapa daerah baru saja menggelar panen raya. Tercatat, ada lima kabupaten yaitu, Bombana, Kolaka, Kolaka Timur, Muna Barat dan Konawe Selatan.

“Beberapa kabupaten lain juga secara intens melakukan panen raya,” tutupnya. ( Adv )

Penulis: Fitri

Artikel ini telah dibaca 34 kali

Baca Lainnya

Serap Aspirasi Masyarakat di Kecamatan Napabalano, Ini Kata La Ode Frebi 

3 Februari 2025 - 19:29 WITA

Polda Sultra Gelar Sosialisasi Aplikasi ASTINA Polri

17 Juli 2024 - 15:39 WITA

Kapolda Pimpin Sertijab PJU dan Kapolres Lingkup Polda Sultra

8 Juli 2024 - 13:44 WITA

PNS Polda Sultra Ikut Ujian Kenaikan Pangkat dan Penyesuaian Ijazah 

6 Juni 2024 - 16:12 WITA

Sambut Hut Bhayangkara ke 78, Polda Sultra Gelar Lomba Debat Hukum

6 Juni 2024 - 15:02 WITA

Kapolda Sultra Resmi Naik Pangkat Menjadi Bintang Dua

29 Mei 2024 - 12:20 WITA

Trending di Sulawesi Tenggara