crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
DPRD Kota Kendari Gelar RDP Perihal Sengketa Lahan Eks Kopperson PT Argo Pesona Indonesia Resmi  Dilaporkan ke Polda Sultra Buntut  Polemik Maskot STQH Nasional XXVIII Sulawesi Tenggara PN Kendari Tangguhkan Pelaksanaan Konstatering di Kawasan Tapak Kuda Sampai Batas Waktu Yang Tidak Ditentukan Sejarah Berdirinya Kopperson Hingga Permohonan Eksekusi Lahan di Tapak Kuda Di Jadwalkan Berkunjung ke Kendari, Prabowo Subianto Bakal Disambut Aksi Demonstrasi Warga Tapak Kuda 

Daerah · 2 Jun 2025 14:54 WITA ·

Hari Pancasila 1 Juni 2025, Ketua GMNI Kendari Dorong Kebijakan Berorientasi Semangat Pancasila


 Hari Pancasila 1 Juni 2025, Ketua GMNI Kendari Dorong Kebijakan Berorientasi Semangat Pancasila Perbesar

OPINI

ULASINDONESIA.COM.,KENDARI, SULAWESI TENGGARA-Dalam memperingati momentum hari besar nasional 1 Juni 2025, sebagai hari lahir Pancasila Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya mengingatkan agar generasi muda terus menggelorakan semangat perjuangan dan kesadaran untuk melihat setiap persoalan bangsa, negara dan masyarakat khususnya yang ada di Sulawesi Tenggara.

“Di momentum hari lahir Pancasila 1 Juni selain menjadikan kita refleksi untuk membangun kesadaran nasionalisme dan patriotisme, kita juga harus menjadi instrumen solusi untuk menyampaikan kepada pemerintah terkait beberapa masalah yang sedang dihadapi saat ini,” ujar Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya

Ia membeberkan, masalah yang di hadapi di Sulawesi Tenggara sangat kompleks sekali sehingga sangat butuh perhatian pemerintah secara serius dan berkesinambungan. Misalnya penggusuran lahan masyarakat yang terjadi di berbagai daerah, masalah pertambangan yang banyak mendapatkan dampak negatif kepada masyarakat, jalan, jembatan dan infrastruktur dasar lainnya serta jaminan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lainnya.

“Sehingga hal demikian tak bisa kita anggap enteng dan kesampingkan. Semangat Pancasila harus kita gaungkan, persatuan Indonesia dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus menjadi orientasi utama dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab kepemimpinan di pemerintahan. Sehingga pemimpin tidak lupa bahwa ia berasal dari rakyat,” Tegasnya. 

Apa lagi di tengah kondisi dan carut marut bangsa yang dilanda dengan banyak persoalan ini. Tergerusnya nilai-nilai kebudayaan lokal dan nasional membuat kita tidak menutup mata akan hal itu.

“Generasi muda banyak mengalami disorientasi, krisis mentalitas, krisis moralitas. Sehingga kita perlu menjadikan momentum hari lahir pancasila 1 Juni di tahun 2025 sebagai refleksi untuk kembali memperbaiki tatanan lama dan menggantinya dengan tatanan baru,” ujar Rasman Jaya.

Sebab pancasila bukan sekedar political theory, melainkan the guiding theory untuk menghapus penghisapan manusia atas manusia sekaligus ia sebagai fondasi dan dasar pemersatu bangsa.

BACA JUGA:  124 Desa dan 26 Kelurahan di Muna Telah Membentuk Koperasi Merah Putih 

Nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam filosofi bangsa Indonesia sangat banyak menyimpan makna tentang arti kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Olehnya itu harus melanjutkan cita-cita dan semangat perjuangan seperti founding father bangsa Indonesia.

“Karena jika melihat permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini sala satunya memudarnya semangat nasionalisme di kalangan generasi muda khususnya mahasiswa. Kita liat saja dalam setiap memperingati momentum hari besar, antusias dan partisipasi sangat sedikit sekali. Sehingga kesadaran harus terus di dorong dan rasa memiliki satu sama lain, apa lagi kita adalah calon pemimpin di masa depan. Kita tidak boleh apatis apa lagi pesimis” tegasnya.

Ia juga mengingatkan, nasionalisme jangan hanya ditafsirkan dalam arti yang sempit, apa lagi Soekarno mengingatkan kepada kita, bahwa nasionalisme kita adalah peri kemanusiaan yang menolak penghisapan, kriminalisasi dan ekploitasi kepada sesama.

Rasmin Jaya menambahkan, sejak dahulu dan sekarang serta masa yang akan datang, peran generasi muda tetap menjadi pilar, penggerak, dan pengawal jalannya pembangunan nasional. Ia sebagai peneropong dan pendeteksi tentang detak jantung peradaban.

“Olehnya itu sangat diharapkan, dibutuhkan kesadaran nasional untuk kembali kepada cita-cita revolusi 1945 sebagai jalan menuju sosialisme indonesia, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Terakhir dengan terus memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni setiap tahunnnya membuktikan bahwa ini adalah wujud bukti dan komitmen menjaga pancasila dan keberagaman. Membangun sikap persatuan dan toleransi melalui organisasi dan jejaring sosial yang luas, pemuda dan generasi muda dapat memainkan peran yang lebih besar untuk mendedikasikan dirinya dalam berbagai persoalan masyarakat.

BACA JUGA:  Sejumlah dokter spesialis dan dokter Umum Serta Tenaga Medis RSUD dr LM Baharuddin Mogok Kerja

Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan hasil kesepakatan bapak pendiri bangsa ketika negara Indonesia didirikan dan hingga sekarang di era globalisasi, negara Indonesia tetap berpegang teguh kepada pancasila sebagai dasar negara. Sebagai dasar negara, pancasila harus menjadi acuan dan corong dalam menghadapi berbagai tantangan global dunia yang terus berkembang.

Diera globalisasi ini, peran generasi muda yang mewakili hati dan pikiran rakyat tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia.

“Generasi muda harus menjadi ujung tombak dalam setiap persoalan yang mengancam keutuhan, sebagai pilar bangsa diharapkan memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme dengan tetap bertahan pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia meskipun banyak budaya asing masuk di negara Indonesia,” bebernya.

Sejarah adalah pelajaran yang berharga. Masa lalu dan masa kini merupakan modal utama bagaimana masa depan terbentuk. Ku harap kita semua bagian dari pada pembuat sejarah bukan penikmat sejarah bangsa ini.

REDAKSI

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kepala BPN Kota Kendari Sebut HGU Tak Bisa Diwariskan 

10 Oktober 2025 - 14:55 WITA

DPRD Kota Kendari Gelar RDP Perihal Sengketa Lahan Eks Kopperson

9 Oktober 2025 - 17:33 WITA

PT Argo Pesona Indonesia Resmi  Dilaporkan ke Polda Sultra Buntut  Polemik Maskot STQH Nasional XXVIII Sulawesi Tenggara

9 Oktober 2025 - 16:51 WITA

PN Kendari Tangguhkan Pelaksanaan Konstatering di Kawasan Tapak Kuda Sampai Batas Waktu Yang Tidak Ditentukan

7 Oktober 2025 - 14:46 WITA

Sejarah Berdirinya Kopperson Hingga Permohonan Eksekusi Lahan di Tapak Kuda

6 Oktober 2025 - 17:03 WITA

Di Jadwalkan Berkunjung ke Kendari, Prabowo Subianto Bakal Disambut Aksi Demonstrasi Warga Tapak Kuda 

6 Oktober 2025 - 07:29 WITA

Trending di Daerah