crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Daerah · 11 Agu 2024 12:57 WITA ·

PT. Pertamina Akan Lakukan Penelitian Serius Di Kabupaten Muna 


 Ketgam: Pose bersama saat sosialisasi dampak lingkungan Potensi Migas oleh Kawasan Sains dan Teknologi Universitas Pandjajaran (KST Unpad)  Perbesar

Ketgam: Pose bersama saat sosialisasi dampak lingkungan Potensi Migas oleh Kawasan Sains dan Teknologi Universitas Pandjajaran (KST Unpad)

ULASINDONESIA.COM.,MUNA, SULAWESI TENGGARA – PT Pertamina mulai melirik wilayah Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara karena diduga banyak menyimpan kandungan minyak dan gas bumi.

Potensi migas di Kabupaten Muna tersebut, diketahui dari kondisi geologi daratan pulau Muna yang sebagian besar terbentuk dari batuan karst. Hal itu terungkap saat kegiatan sosialisasi dampak lingkungan dengan hadirnya perusahaan minyak dan gas terhadap masyarakat di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara yang digelar oleh Kawasan Sains dan Teknologi Universitas Pandjajaran (KST Unpad).

Sosialisasi itu dihadiri langsung oleh Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muna, Ahmad Yani Biku, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Fajaruddin Wunanto, Camat Lohia, Camat Tongkuno dan masing-masing Kepala Desa yakni Kades Mantobua, Kades Korihi, Kades Lakarinta, Kades Lakologou, Kades Kotano Wuna dan Kades Waara, bertempat di Balai Desa Mantobua, Kecamatan Loghia, Kabupaten Muna, Sabtu, 10 Agustus 2024.

KST Unpad, merupakan lembaga profesional yang bekerjasama dengan PT. Pertamina dalam proyek sosialisasi dan penelitian potensi migas di wilayah Sulawesi Tenggara. Penelitian tersebut dipusatkan di Dua Daerah yakni Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Selatan.

Dr. Al Sitti Patimah, ST. M. Sc, mengatakan, bahwa data awal yang menggambarkan potensi migas tersebar enam titik di pulau Buton yakni di Buton Utara, Muna, Buton dan Buton Selatan. Namun sosialisasi dan penelitian potensi kandungan migas tahap pertama di fokuskan di dua titik yakni Buton Selatan dan Muna, khususnya di Muna Timur.

BACA JUGA:  Nama dan Jabatanya di Catut Sebagai Bagaian Tidak Dibahasnya APBD-P 2023, Ini Respon Sekertaris Nasdem Wakatobi 

Adapun Sosialisasi yang dilaksanakan di Lima Desa di Kabupaten Muna meliputi Desa Mantobua, Desa Korihi, Desa Lakarinta, Desa Lakologou dan Desa Kotano Wuna karena wilayah tersebut merupakan wilayah yang terdampak utama apabila kegiatan eksploitasi dimulai di Muna Timur.

” Lima desa ini termasuk wilayah terdampak. Tetapi kami dari KST mendapat permintaan supaya di lima desa ini juga dilakukan penelitian untuk menemukan cadangan minyak juga,” terangnya. 

Sosialisaai itu akan ditindak lanjuti dengan dilakukannya penelitian kandungan migas pada Lima Desa tersebut. Penelitian akan dilakukan selama 40 hari kedepan, dengan mengambil sampel di beberapa titik. Tim yang terlibat dalam pengambilan sampel berasal dari KST Unpad.

” Hasil penelitian akan kami sosialisasikan kembali pada akhir September 2024. Nanti akan ketahuan apakah Lima Desa ini juga punya cadangan minyak, berapa cadangannya dan dimana titiknya,” jelasnya. 

Hasil penelitian tersebut nantinya akan dilaporkan kepada PT. Pertamina untuk ditindak lanjuti.

” Selain itu, sosialisasi ini juga kami laksanakan untuk mengetahui respon masyarakat apabila perusahaan migas hadir disini,” urainya. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Muna, Ahmad Yani Biku mengaku bersyukur potensi alam di Daerah itu mulai mendapat perhatian serius. Ahmad Yani juga mengatakan, jika potensi migas di Muna sudah diteliti sejak kurun waktu tahun 1973-1975 di wilayah Kolese. Selanjutnya juga dilakukan penelitian serupa di tahun 1987 – 1990-an.

” Kita berharap sekarang sudah waktunya potensi itu digali secara serius dan benar-benar dikelola. Mudah-mudahan inilah waktunya rezeki itu datang untuk Muna,” pungkas Ahmad Yani.

 

BACA JUGA:  Teriakan Ganti Bupati "Bergema" Saat HARUM Kampanye di Pulau Kaledupa

REDAKSI

Artikel ini telah dibaca 483 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KADIN Kolaka Resmi Dilantik, Dipimpin Vebrianti Safrudin

21 Mei 2025 - 15:12 WITA

Berkunjung Ke Pengrajin Tenun dan situs Prasejarah Liangkobori, Ini Kata  Ketua Dekranasda Sultra

17 Mei 2025 - 21:06 WITA

Video Viral Oknum Polisi Minta Uang Kepada Pengendara di Kendari Ternyata Hoax

16 Mei 2025 - 03:23 WITA

Pemda Muna Gelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih

15 Mei 2025 - 18:21 WITA

Perihal Penolakan Pembangunan Gerai Indomart di Kawasan Rumah Ibadah, Dewan Bakal Panggil Pihak Terkait

13 Mei 2025 - 11:06 WITA

Komisi I DPRD Muna Pantau Pelaksanaan Tes Seleksi PPPK Tahap 2 

12 Mei 2025 - 19:15 WITA

Trending di Daerah