crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
Diduga Gunakan Material Ilegal, AP2 Sultra Desak Polda dan Kejati Sultra Periksa Kontraktor Proyek Bypass-Rumbia DPRD Kota Kendari Gelar RDP Perihal Sengketa Lahan Eks Kopperson PT Argo Pesona Indonesia Resmi  Dilaporkan ke Polda Sultra Buntut  Polemik Maskot STQH Nasional XXVIII Sulawesi Tenggara PN Kendari Tangguhkan Pelaksanaan Konstatering di Kawasan Tapak Kuda Sampai Batas Waktu Yang Tidak Ditentukan Sejarah Berdirinya Kopperson Hingga Permohonan Eksekusi Lahan di Tapak Kuda

Daerah · 12 Okt 2024 14:23 WITA ·

Mantan Ketua KPU Sultra Sebut Nomor Urut 4 “RAHMAN-AJB” di Pilkada Muna Adalah Tanda Alam


 Ketgam: Hidayatullah Perbesar

Ketgam: Hidayatullah

ULASINDONESIA.COM., MUNA, SULAWESI TENGGARA – Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara, Hidayatullah menyebut bahwa Keikut sertaan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Muna nomor urut empat (4) yakni DR Abdul Rahman, S.H., M.H dan Awal Jaya Bolombo, S.H di pemilihan serentak Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Muna 2024 adalah merupakan suatu tanda alam.

Pasalnya, kata Hidayatullah mengatakan, bahwa sebahagian besar masyarakat Kabupaten Muna melalui partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional, meminta DR Abdul Rahman,S.H., M.H pulang kekampung halaman untuk menjadi pemimpin bersama dengan Awal Jaya Bolombo.

” Iya, jadi kepulangan pak Rahman ini karena permintaan dari masyarakat melalui partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional,” kata Hidayatullah saat berbicara di hadapan ratusan tim pemenangan wilayah Kabawo beberapa waktu lalu.

Hidayatullah juga mengatakan, sebagai putra Daerah, Abdul Rahman dan Awal Jaya Bolombo tentu mempunyai tanggung jawab melihat kondisi Kabupaten Muna saat ini.

” Kalau, untuk diri sendiri dan keluarga, Pak Abdul Rahman dan Pak Awal Jaya Bolombo sudah sangat lebih dari kata cukup,” kata Dayat sapaan akrab Hidayatullah.

Olehnya itu, lanjut Hidayatullah mengatakan, bahwa kehadiran DR Abdul Rahman,S H., M.H dan Awal Jaya Bolombo, S.H dalam kontestasi pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak Kabupaten Muna 2024, bukan hadir dengan membawa janji-janji, akan tetapi hadir dengan niat yang baik dan tulus untuk membawa perubahan menuju kesejahteraan Kabupaten Muna dan seluruh masyarakatnya melalui program MUNA BERSINAR dari Desa ke Kota.

Ketgam: Calon Wakil Bupati nomor urut 4 Awal Jaya Bolombo saat pertemuan masyarakat dan tim kordinator Kecamatan Kabawo

Lebih jauh, kata Hidayatullah mengatakan, Kehadiran paslon nomor urut empat (4) RAHMAN-AJB di kontestasi pilkada serentak Kabupaten Muna 2024 merupakan tanda-tanda alam. Dimana, DR Abdul Rahman, S.H., M.H menunda kemenangannya di pemilihan Walikota Kendari hanya untuk memenuhi panggilan sebahagian masyarakat melalui partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional untuk maju menjadi pemimpin di Kabupaten Muna.

” Nomor 4 itu bukan nomor main-main, sebab dalam pilkada tahun 2005 nomor 4 itu adalah nomor urut yang di gunakan pak Ridwan Bae dan menang menjadi Bupati Muna, saat itu saya masih Ketua KPU Kota Kendari. Pilkada Tahun 2010 di Muna, nomor 4 juga di pakai oleh Bapak Almarhum Dokter Bahruddin dan menang, saat itu saya ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, dan di tahun 2013 bapak Nur Alam nomor urut 4 menang jadi Gubernur Sulawesi Tenggara dan InsyaAllah di tanggal 27 November 2024 nomor urut empat (4) kembali menjadi pemimpin di Kabupaten Muna,” pungkas Hidayatullah yang disambut dengan kata Amin oleh ratusan kordinator pemenangan RAHMAN-AJB di wilayah Kabawo.

REDAKSI

BACA JUGA:  Namanya di Catut Bagian Dari Tidak Terbayarkan Gaji Nakes di Puskesmas, Ini Kata Ilmiati Daud

 

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Diduga Gunakan Material Ilegal, AP2 Sultra Desak Polda dan Kejati Sultra Periksa Kontraktor Proyek Bypass-Rumbia

11 Oktober 2025 - 18:21 WITA

Kepala BPN Kota Kendari Sebut HGU Tak Bisa Diwariskan 

10 Oktober 2025 - 14:55 WITA

DPRD Kota Kendari Gelar RDP Perihal Sengketa Lahan Eks Kopperson

9 Oktober 2025 - 17:33 WITA

PT Argo Pesona Indonesia Resmi  Dilaporkan ke Polda Sultra Buntut  Polemik Maskot STQH Nasional XXVIII Sulawesi Tenggara

9 Oktober 2025 - 16:51 WITA

PN Kendari Tangguhkan Pelaksanaan Konstatering di Kawasan Tapak Kuda Sampai Batas Waktu Yang Tidak Ditentukan

7 Oktober 2025 - 14:46 WITA

Sejarah Berdirinya Kopperson Hingga Permohonan Eksekusi Lahan di Tapak Kuda

6 Oktober 2025 - 17:03 WITA

Trending di Daerah