ULASINDONESIA.COM., KENDARI, SULAWESI TENGGARA – Kebakaran hebat terjadi di kawasan dekat Pasar Panjang, Jalan Sorumba, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Senin, 22 Desember 2025 dini hari sekitar pukul 03.00 WITA. Peristiwa tersebut menyebabkan lima bangunan dilalap api, termasuk rumah warga dan sejumlah kios usaha, serta mengakibatkan kerusakan berat pada beberapa kendaraan.
Kasi Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari, Martoyo Awaluddin, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar yang melihat api mulai membesar di kawasan tersebut.
“Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami langsung mengerahkan enam unit armada pemadam kebakaran menuju lokasi kejadian,” ujar Martoyo.
Enam unit armada pemadam tersebut berasal dari Pos Benu-Benua dan Pos Boulevard. Tim Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 03.10 WITA. Saat petugas tiba, api sudah dalam kondisi membesar dan menjalar ke lima titik bangunan yang berada di kawasan padat usaha dan permukiman.
Menurut Martoyo, petugas Damkar langsung melakukan proses pemadaman secara intensif untuk mencegah api merembet lebih luas, mengingat jarak antarbangunan yang cukup rapat.
“Setelah proses pemadaman, petugas juga melakukan pendinginan dan pengecekan menyeluruh guna memastikan tidak ada sisa api yang berpotensi menimbulkan kebakaran ulang,” jelasnya.
Api akhirnya berhasil dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya oleh petugas Damkar Kota Kendari.
Akibat kejadian tersebut, lima bangunan mengalami kerusakan parah, masing-masing Kios Nusantara, Laundry Sutra, bangunan JNT Kargo, Kios Nova Bawang, serta tempat usaha penjahit Diana Putri. Selain bangunan, kebakaran juga melalap dua unit kendaraan roda empat, yakni Daihatsu Luxio dan Toyota Kijang Krista, serta satu unit kendaraan roda dua yang mengalami kerusakan berat.
Martoyo menambahkan, terdapat sejumlah warga yang terdampak dalam peristiwa kebakaran ini, di antaranya Haris, Saharuddin, Tuminnah, Sai Ramdan, Helmi Pratiwi, Selvi, Vivi, Aditya, dan Diana. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Terkait sumber api, Martoyo menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan sementara dari saksi di lokasi kejadian, api diduga pertama kali muncul dari salah satu bangunan JNT Kargo, kemudian dengan cepat merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
“Namun untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak terkait,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan padat penduduk dan pertokoan, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. Pemeriksaan rutin instalasi listrik di rumah dan tempat usaha dinilai penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.(***)
Penulis: LM Adriansyah
REDAKSI












