crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
Diduga Gunakan Material Ilegal, AP2 Sultra Desak Polda dan Kejati Sultra Periksa Kontraktor Proyek Bypass-Rumbia DPRD Kota Kendari Gelar RDP Perihal Sengketa Lahan Eks Kopperson PT Argo Pesona Indonesia Resmi  Dilaporkan ke Polda Sultra Buntut  Polemik Maskot STQH Nasional XXVIII Sulawesi Tenggara PN Kendari Tangguhkan Pelaksanaan Konstatering di Kawasan Tapak Kuda Sampai Batas Waktu Yang Tidak Ditentukan Sejarah Berdirinya Kopperson Hingga Permohonan Eksekusi Lahan di Tapak Kuda

Berita · 31 Okt 2022 05:44 WITA ·

Hadiri Pesta Adat di Buton, Alvin Akawijaya Apresiasi Pelestarian Budaya Masyarakat


 Ketua DPD KNPI Sultra, Alvin Akawijaya Putra saat foto bersama Parabela Desa Kaongkeongkea. Foto: Halima Perbesar

Ketua DPD KNPI Sultra, Alvin Akawijaya Putra saat foto bersama Parabela Desa Kaongkeongkea. Foto: Halima

Menurut salah satu toko masyarakat Desa KaongKeongkea, acara adat di desanya merupakan tradisi yang rutin dilakukan di setiap tahunnya.

Kali ini kata dia, pesta adat dilakukan dalam rangka menyambut musim tanam, masyarakat menganggap musim tanam adalah sesuatu yang harus disambut dengan sakral.

Hal itu senada dengan yang diungkapkan Parabela Desa KaongKeongkea, La Saani. Ia menerangkan bahwa pesta adat memasuki musim panen merupakan suatu tradisi yang dilakukan setiap tahunnya, masyarakat percaya dengan melakukan pesta adat, hasil panen mereka akan berlimpah.

“Tradisi ini kami sebut dengan nama Kagasiano Kampo yang ditandai dengan pembersihan lahan kebun, pesta dilakukan selama dua hari dua malam,” ujar La Saani.

BACA JUGA:  Teriakan Ganti Bupati "Bergema" Saat HARUM Kampanye di Pulau Kaledupa

Hari pertama pesta adat, katanya, biasanya diisi dengan tari tradisional khas Buton yakni tari linda sebagai bentuk kesyukuran kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas hasil panen sebelumnya sehingga bisa berlanjut dimasa taman yang akan datang.

Nampak masyarakat memboyong makanan persembahan dari rumah masing-masing ke Baruga (rumah adat khas Buton) dan makan bersama di rumah adat. Makanan juga dibagikan ke warga yang hadir.

Tidak sampai disitu saja kegembiraan masyarakat karena malam harinya akan dilanjutkan kembali dengan pegelaran tari Linda dan pajoge yang di iringi musik tradiosional yang dilakukan hingga pagi hari.

BACA JUGA:  Kampanye Di Tomia, Paslon Nomor Urut 1 (HARUM) Di Jemput Ribuan Simpatisan dan Pendukung 

Pesta kampung diakhiri dengan tarian penutup Tari Mangaru karena keesokan harinya akan dimulai dengan pembersihan lahan kebun sebagai tanda masa tanam dimulai.

H5P

Artikel ini telah dibaca 241 kali

Baca Lainnya

Diduga Gunakan Material Ilegal, AP2 Sultra Desak Polda dan Kejati Sultra Periksa Kontraktor Proyek Bypass-Rumbia

11 Oktober 2025 - 18:21 WITA

Kepala BPN Kota Kendari Sebut HGU Tak Bisa Diwariskan 

10 Oktober 2025 - 14:55 WITA

DPRD Kota Kendari Gelar RDP Perihal Sengketa Lahan Eks Kopperson

9 Oktober 2025 - 17:33 WITA

PT Argo Pesona Indonesia Resmi  Dilaporkan ke Polda Sultra Buntut  Polemik Maskot STQH Nasional XXVIII Sulawesi Tenggara

9 Oktober 2025 - 16:51 WITA

PN Kendari Tangguhkan Pelaksanaan Konstatering di Kawasan Tapak Kuda Sampai Batas Waktu Yang Tidak Ditentukan

7 Oktober 2025 - 14:46 WITA

Sejarah Berdirinya Kopperson Hingga Permohonan Eksekusi Lahan di Tapak Kuda

6 Oktober 2025 - 17:03 WITA

Trending di Daerah