ULASINDONESIA.COM., KENDARI, SULAWESI TENGGARA-Pelaksanaan Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) tahun 2025 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Program aspirasi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan infrastruktur masyarakat tanpa adanya pungutan dalam bentuk apa pun.
Penegasan ini disampaikan oleh La Ode Aca, yang merupakan sahabat Ir. Ridwan Bae, dalam konferensi pers yang digelar di salah satu warung kopi di Kota Kendari, pada Senin, 10 November 2025. Dalam kesempatan tersebut, La Ode Aca juga menegaskan bahwa kabar adanya pungutan dalam pelaksanaan program IBM adalah isu yang tidak benar dan perlu diluruskan.
” Jadi, anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ir Ridwan Bae beberapa waktu yang lalu telah mengeluarkan surat resmi bernomor 094/RB–A360/V/2025 yang ditujukan kepada sejumlah pimpinan instansi teknis di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam surat itu, Ir. Ridwan Bae menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memberikan izin atau menunjuk siapa pun untuk melakukan pungutan atas nama pribadi, baik dalam kegiatan IBM maupun kegiatan lainnya di luar program tersebut,” ungkap La Ode Aca.
Lebih jauh kata La Ode Aca, surat tersebut juga dikirimkan kepada Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sultra, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Sultra, serta Kepala Satker Penyediaan Perumahan Wilayah Sultra. Olehnya itu kata La Ode Aca, Ridwan Bae juga tidak mentolerir pihak mana pun yang mengatasnamakan dirinya untuk melakukan pungutan dalam bentuk apa pun.
“Program IBM tahun ini (2025) merupakan hasil perjuangan beliau di DPR RI untuk masyarakat Sultra. Karena itu, pelaksanaannya harus berjalan sesuai aturan, transparan, dan akuntabel tanpa adanya praktik pungutan liar (pungli),” tegas La Ode Aca.
La Ode juga menekankan, program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) 2025 bersama program lain yang turun di Sulawesi Tenggara adalah bentuk nyata kepedulian Ridwan Bae terhadap masyarakat di daerah pemilihannya. Oleh karena itu, politisi partai Golkar Sulawesi Tenggara ini meminta agar semua pihak tidak memanfaatkan nama Ridwan Bae demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
“Surat resmi tersebut menjadi peringatan bagi siapa pun agar tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat maupun mencederai semangat pelayanan publik. Mari kita dukung bersama pelaksanaan program IBM ini dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” pungkas La Ode Aca.(***)
Penulis: Anton
REDAKSI









