” PKS dan Pak Bachrun itu punya visi dan misi serta kedekatan emosional yang sama untuk Muna yang jauh lebih baik “
ULASINDONESIA.COM.,MUNA – Resmi mendaftarkan diri di Tiga partai berbeda dalam rangka mengikuti kontestasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muna 2024 yang akan dilaksanakan November mendatang, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muna Bachrun Labuta, kembali mendaftarkan diri di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Muna pada, Selasa 23/4/2024.
Liaison Officer (LO) Bachrun Labuta, Yayat Hadia mengatakan, pengambilan formulir di kantor DPD PKS Kabupaten Muna hari ini adalah bagian dari keseriusan kami untuk mengikuti kontestasi pilkada Kabupaten Muna 2024.
Ketgam: Foto bersama Liaison Officer (LO) Bachrun Labuta dengan Pengurus DPD PKS Kabupaten Muna
” Sampai dengan saat ini sudah ada Tiga Partai Politik yang sudah kami lakukan pengembalian berkas dan hari ini kami kembali mengambil berkas formulir pendaftaran di DPD PKS Muna besok InsyaAllah besok di kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Muna,” jelas Yayat.
Lebih jauh Yayat mengatakan, bahwa Bachrun Labuta dengan Partai Keadilan Sejahtera mempunyai visi dan misi yang sama serta kedekatan emosional, olehnya itu dirinya berharap dalam pilkada Kabupaten Muna 2024 saat ini Partai Keadilan Sejahtera tetap akan bersama-sama dengan Bachrun Labuta.
Ketgam: Yayat Hadia, Tim Liaison Officer (LO) Calon Bupati Muna, Bachrun Labuta
” Saya berharap pilkada kali ini PKS akan tetap bersama dengan Bachrun Labuta sama seperti pilkada di Tahun 2020 kemarin, dimana Partai Keadilan Sejahtera mendukung Pak Rusman Emba sebagai Bupati Muna karena ada Pak Bachrun Labuta sebagai Wakil Bupati,” tutup Yayat Hadia.
Ditempat yang sama, Sekretaris Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Muna, Hamudin,S.Pd mengakui bahwa Bachrun Labuta bukanlah orang baru di Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Muna.
” Pak Bachrun bukan orang baru di PKS, akan tetapi kami akan tetap bekerja sesuai dengan mekanisme yang sudah di tetapkan dan terkait siapa nantinya yang akan mendapatkan rekomendasi semua itu tergantung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Penulis: Abil
