ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) selama dua hari, yakni 2-3 Agustus 2023.
GPM yang digelar di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Sultra itu menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar.
Seperti gula pasir dijual Rp14 ribu, minyak goreng 1 liter Rp14 ribu, minyak goreng 2 liter Rp28 ribu, beras premium 5 kg Rp60 ribu, beras medium 5 kg Rp45 ribu, telur ayam 1 rak Rl57 ribu, bawang merah 1 kilo Rp25 ribu, bawang putih 1 kg Rp40 ribu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto mengatakan GPM ini untuk menstabilkan harga pangan pokok dan pangan strategis yang memang selalu bergejolak di pasar.
“Hari ini kita antisipasi dengan 6 ton beras, 300 dus minyak goreng dikalikan 25 liter, kita minta 500 rak telur untuk 2 hari, kemudian yang lain-lain InsyaAllah bisa terpenuhi, stok masih sangat banyak,” katanya usai membuka GPM, Rabu (2/8/2023).
Diharapkan dengan adanya GPM ini, selain masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari berbelanja dengan harga lebih murah, stabilisasi harga yang ada di pasar bisa stabil.
Sehingga perekonomian makro bisa berjalan yang pada akhirnya inflasi bisa dibenahi
“Karena kadang pasar itu, di mana ada peningkatan kebutuhan akan muncul spekulan yang meningkatkan, menaikkan harga sepihak. Jika pemerintah terus melakukan ini (GPM), InsyaAllah tidak ada gejolak harga yang terjadi,” jelasnya.
Salah satu warga yang datang berbelanja, Azriani mengaku senang berbelanja di pasar murah, karena dengan mendapatkan harga lebih murah tentu akan menghemat pengeluaran sehari-hari.
“Sudah sering datang ke pasar murah, semoga pemerintah terus mengadakan oasar murah, supaya kita terbantu, ini saya belanja beras, telur, bawang untuk stok sehari-hari,” bebernya.
Writer: Fitri