crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

News · 26 Jul 2023 16:47 WITA ·

Pemprov Sultra Bangkitkan Budaya Lokal Melalui Festival Seni Budaya


 Pemprov Sultra Bangkitkan Budaya Lokal Melalui Festival Seni Budaya Perbesar

ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA

Semoga taman budaya ini selalu maju dan berkembang dalam melestarikan budaya di Sultra

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bangkitkan kebudayaan lokal melalui festival seni budaya tingkat komunitas dan sanggar.

Festival yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra ini berlangsung selama dua hari mulai Rabu – Kamis, 26-27 Juli 2023.

Fastival kali ini mengusung tema Eksplorasi Seni Budaya dalam Ragam Kreativitas Anak Lokal, dengan melibatkan sekiranya 300 peserta dari 17 sanggar dan komunitas, dari 5 kabupaten kota di Sultra.

Diantaranya Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Buton dan Bombana.

Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Sultra, Yusmin mengatakan bahwa program pengembangan kebudayaan ini penting dilakukan dalam rangka melestarikan budaya lokal. Dengan harapan festival tersebut dapat menjadi rutinitas dan dikembangkan jauh lebih baik.

BACA JUGA:  Hadirkan Tim Pakar, Dinas DPP-KB Kabupaten Muna Gelar Desiminasi Audit Kasus Stunting

“Dari anak-anak ini akan mengkampanyekan budaya kita, karena kalau anak-anak ini tidak dibiasakan sejak dini akan akan hilang kebudayaan kita,” ungkapnya.

Selain itu, Yusmin mengatakan para sanggar menerima pendanaan di tahun ini sebesar Rp2,5 juta per anggar untuk daerah Kota dan Rp5 juta untuk kabupaten.

Namun ke depannya pihaknya akan mengintervensi dan memberikan bantuan kepada para sanggar agar bisa lebih berkembang, mengingat melalui pelesatrian budaya ini juga sekaligus menjadi ekonomi kreatif daripada sanggar.

“Kegiatan ini luar biasa, tinggal ke depan kita intervensi lagi karena sanggar ini menjadi tulang punggung dalam rangka melestarikan dan memelihara budaya lokal,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya mengatakan festival kali ini hanya menampilkan tari-tarian senagi bagian dari seni pertunjukan.

BACA JUGA:  AHY Jabat Menko Infrastruktur Dalam Kabinet Merah Putih. Ini Kata AJB

“Kali ini fokus ke seni tari, karena ini adalah festival jadi tidak ada penilaian hanya menampilkan,” jelasnya.

Ia berharap melalui kegiatan festival ini, taman budaya sebagai lembaga yang mewadahi kebudayaan bisa tetap eksis dan dikembangkan.

“Semoga taman budaya ini selalu maju dan berkembang dalam melestarikan budaya di Sultra,” tutupnya.

penulis : Fitri

Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

UPTD SMP Negeri 2 Raha Beri Penghargaan Siti Aliyah Rahmadani, Sebagai Perwakilan Indonesia ke Dubay 

14 Juni 2024 - 15:33 WITA

Empat Sekolah SMA di Muna Jadi Sekolah Penggerak, Salah Satunya SMA Negeri Dua Raha

30 Mei 2024 - 20:30 WITA

Kepsek SMAN 2 Raha Bantah Tudingan Sekolahnya Kena Blacklist Oleh Perguruan Tinggi 

29 Mei 2024 - 19:19 WITA

Rahmat, Bantah Tudingan Pegawai KCD Diknas Sultra Kabupaten Muna Malas Berkantor

28 Mei 2024 - 18:28 WITA

H. Ruksamin: Jadikan Momen Hari Pendidikan Nasinoal Sebagai Refleksi Terhadap Kondisi Pendidikan di Indonesia

2 Mei 2024 - 17:35 WITA

Pemkab Muna Gelar Upacara Peringati Hari Pendidikan Nasional

2 Mei 2024 - 14:42 WITA

Trending di Muna