ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA
” Semoga taman budaya ini selalu maju dan berkembang dalam melestarikan budaya di Sultra ”
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bangkitkan kebudayaan lokal melalui festival seni budaya tingkat komunitas dan sanggar.
Festival yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra ini berlangsung selama dua hari mulai Rabu – Kamis, 26-27 Juli 2023.
Fastival kali ini mengusung tema Eksplorasi Seni Budaya dalam Ragam Kreativitas Anak Lokal, dengan melibatkan sekiranya 300 peserta dari 17 sanggar dan komunitas, dari 5 kabupaten kota di Sultra.
Diantaranya Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Buton dan Bombana.
Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Sultra, Yusmin mengatakan bahwa program pengembangan kebudayaan ini penting dilakukan dalam rangka melestarikan budaya lokal. Dengan harapan festival tersebut dapat menjadi rutinitas dan dikembangkan jauh lebih baik.
“Dari anak-anak ini akan mengkampanyekan budaya kita, karena kalau anak-anak ini tidak dibiasakan sejak dini akan akan hilang kebudayaan kita,” ungkapnya.
Selain itu, Yusmin mengatakan para sanggar menerima pendanaan di tahun ini sebesar Rp2,5 juta per anggar untuk daerah Kota dan Rp5 juta untuk kabupaten.
Namun ke depannya pihaknya akan mengintervensi dan memberikan bantuan kepada para sanggar agar bisa lebih berkembang, mengingat melalui pelesatrian budaya ini juga sekaligus menjadi ekonomi kreatif daripada sanggar.
“Kegiatan ini luar biasa, tinggal ke depan kita intervensi lagi karena sanggar ini menjadi tulang punggung dalam rangka melestarikan dan memelihara budaya lokal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya mengatakan festival kali ini hanya menampilkan tari-tarian senagi bagian dari seni pertunjukan.
“Kali ini fokus ke seni tari, karena ini adalah festival jadi tidak ada penilaian hanya menampilkan,” jelasnya.
Ia berharap melalui kegiatan festival ini, taman budaya sebagai lembaga yang mewadahi kebudayaan bisa tetap eksis dan dikembangkan.
“Semoga taman budaya ini selalu maju dan berkembang dalam melestarikan budaya di Sultra,” tutupnya.
penulis : Fitri