ULASINDONESIA.COM., KENDARI
” Ini untuk menginventarisir dan membantu seluruh Dosen juga Mahasiswa untuk mendapatkan hak cipta “
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu harapkan elaborasi dan kolaborasi lebih dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Keinginan tersebut ia sampaikan dalam gelaran Kumhan Goes To Campus, yang dihadiri langsung oleh Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej dan Kakanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sililaba, bertempat di Gedung Auditorium UHO Kendari, Rabu (26/7/2023).
Zamrun mengatakan, bahwa banyak hal yang sudah pihaknya lakukan untuk bisa membantu pembangunan di Provinsi melalui kerja sama dengan seluruh stakeholder, salah satunya dengan Kemenkumham.
Rektor dua periode ini mengatakan bahwa selama ini, pihaknya banyak dibantu oleh Kanwil Kemenkumham Sultra, dalam hal ini pencatatan HAM bagi karya mahasiswa maupun dosen dan alumninya.
Bahkan Zamrun menyampaikan, kampus hijau ini juga telah memiliki pusat Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dengan tujuan mendapat hak cipta baik dosen maupun mahasiswa.
“Ini untuk menginventarisir dan membantu seluruh dosen, juga mahasiswa untuk mendapatkan hak cipta,” ungkapnya.
Sehingga, melalui Kumham Goes To Campus tersebut Zamrun berharap kerjasama yang dijalin bukan hanya di bidang HaKI, tetapi banyak hal lain yang bisa di elaborasi dan kolaborasi dalam rangka untuk penyelesaian studi mahasisw, karir dosen dan hal positif lainnya.
“Karena semua akan bermuara agar bagaimana kemudian keberhasilan pembangunan di Sultra melalui peran-peran strategis Kemenkumham di Sultra dan kolaborasinya dengan seluruh stakeholder khususnya di UHO Kendari ini,” ungkapnya.
“Tentu saja pihak kampus akan sangat berbahagia sekali, mudah-mudahan nanti mahasiswa bisa mengadakan skripsi atau tesis berkaitan dengan topik-topik yang ada di Kemenkumham,” tambahnya.
Dimana pada akhirnya, para dosen khususnya yang ada di UHO Kendari juga bisa melakukan penelitian untuk pengabdian dalam hal ini membantu tugas-tugas di Kemenkumham.
Sementara itu, Wamenkumham Edward Omar mengatakan bahwa agenda utama kunjungannya di kampus UHO Kendari tersebut adalah untuk melakukan sosialisasi terkait KUHP Nasional dan pemberian kuliah umum.
“KUHP Nasional baru ini merubah pola pikir kita secara radikal,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa, bahwa KUHP Nasional baru ini tidak membatasi kebebasan berpendapat tetapi lebih mengatur kebebasan berpendapat.
“Dalam KUHP Nasional ini ada 5 misi utama Rekodifikasi terbuka dan terbatas, demokratisasi, aktualisasi, modernisasi dan harmonisasi,” pungkasnya.
Penulis : Fitri