ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Shaleh ingatkan hal ini kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Dharma Wanita Sultra di awal Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.
Abdurrahman Shaleh mengatakan momen pergantian tahun ini dijadikan sebagai evaluasi kinerja pemerintah untuk masyarakat. Sehingga dari tahun ke tahun, bukan hanya kuantitasnya tapi kualitasnya juga ditingkatkan.
Satu diantaranya, Ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk mengayomi, memberi contoh dan menghadirkan suasana lebih meriah bagi masyarakat di setiap kegiatan keagamaan.
“Ini acara tahunan, sekarang 1445 H, seharusnya ada evaluasi. Animo masyarakat kita untuk mencintai agama ini sudah cukup tinggi. Nah pemerintah harus hadirkan suasana lebih meriah lagi,” kata Abdurrahman usai peringatan Tahun Baru Silam 1445 H di Masjid Agung Al Kautsar Kendari, Rabu (19/7/2023).
“Jadi kita bandingkan, PNS kita ada 6 ribuan, artinya jika diwajibkan dalam fastabikul kairat harusnya bisa hadir untuk memeriahkan 1 Muharram ini,” tambahnya.
Pria yang kerap disapa ARS ini juga menyarankan agar nantinya setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan tugas dalam pemahaman 1 Muharram.
Di mana masing-masing OPD harus mengevaluasi atau ber muhasabah, selama 1 tahun perjalanan. Sehingga ada peningkatan keimanan dalam beragama.
Selain itu menghadirkan moderasi beragama, baik sesama muslim atau non muslim untuk mengajak dalam kedamaian, menjunjung ukhuwah islamiyah. Termasuk menjaga kondusifitas dan menciptakan rasa kedaiamain dalam Pemilukada 2024.
“Di tahun baru ini kita harus merecovery diri. Perbedaan itu sunatullah, tapi yang paling kita utamakan adalah peran gagasan untuk kemajuan dan keutamaan umat Islam di Sultra yang berjumlah 95 persen itu umat islam. Mudah-mudahan ada peningkatan ketakwaan, kompetensi dalam beribadah beragama di Sultra,” bebernya.
Sementara itu, Asisten J Bidang Administrasi Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sultra, Suharno mengatakan kegiatan yang diinisiasi Pemprov Sultra dan Dharma Wanita Sultra ini dalam rangka mewujudkan Sultra berbudaya dan beriman.
Menurutnya, momen 1 Muharram 1445 Hijriah ini menjadi kebangkitan umat Islam.BSehingga diharapkan di tahun baru Muharram ini kondisi umat islam di Sultra semakin bagus kualitasnya dan menjaga kerukunan umat beragama.
“Kita ketahui Sultra ini beraneka ragam suku dan budaya, jadi harus menjaga kerukunan, semoga di tahun baru Islam ini jauh lebih baik,” tutupnya.
Writer: Fitri