ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenangan) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kirab untuk menyambut tahun baru islam 1 Muharram 1445 Hijriah, yang jatuh pada 19 Juli 2023, Selasa (18/7/2023).
Kirab tersebut diikuti ribuan peserta dari berbagai lapisan masyarakat, diantaranya yaitu siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (Mts), Madrasah Aliyah, dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se Kota Kendari.
Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas mengatakan bahwa, kirab tersebut adalah salah satu perwujudan untuk bagaimana mengedepankan ukhuwah islamiyah atau rasa kebersamaan sebagai umat Islam untuk menyambut 1 Muharram 1445 Hijriyah.
“Dengan semangat 1 Muharram menjadikan kita sebagai umat beragama yang selalu mengedepankan ukhuwah islamiyah, rasa persatuan dan kekeluargaan umat islam, maupun antar umat beragama. Antara Islam, dengan Kristen, Hindu dan Budha,” ungkapnya.
“Supaya betul-betul dalam hidup ini, selalu kita kompak. Apalagi dengan program Sultra beriman,” tambahnya.
Lukman berharap, dengan menyambut 1 Muharram 1445 Hijriyah tersebut, sebagai umat beragama bisa terus kompak dan bersatu. Sebab tanpa persatuan dan kesatuan masyarakat tidak akan aman dan sentosa.
Tempat sama, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muhammad Saleh mengatakan bahwa dalam kirab tersebut pihaknya menargetkan 5 ribu peserta dari anak-anak majelis taklim dan santri se Kota Kendari.
“Kita target 5 ribu peserta, Alhamdulillah lebih dari prediksi mungkin ada sekitar 10 ribu peserta kirab dalam rangka menyongsor 1 Muharram 1445 Hijriyah,” terangnya.
Dalam kirab tersebut ia melihat amino masyarakat Kota Kendari yang sangat luar biasa. Bukan hanya dari warga madrasah, pondok-pondok pesantren dan majelis taklim, namun juga dari tokoh-tokoh lintas agama ikut ambil bagian dalam kirab tersebut.
“Semangat nasionalismenya, semangat ukhuwah sesama anak bangsa dan anak negerinya luar biasa,”katanya.
Kata dia, kirab menyambut tahun baru islam 1 Muharram 1445 Hijriah tersebut juga sebagai refleksi perjalanan Kanwil Kemenag Sultra selama satu tahun, sekaligus untuk mempersiapkan menyongsong perjalanan disatu tahun ke depannya.
Sementara itu, salah satu peserta kirab dari BKMT Kecamatan Wua-wua, Wa Adi Ati mengatakan bahwa pihaknya ingin meramaikan tahun baru islam, yang mana selama ini sebagian orang lebih memilih merayakan tahun baru masehi.
“Tapi kita sebagai umat islam Alhamdulillah kita bisa meramaikan tahun Hijriyah kita dan kami sangat salut dengan kegiatan ini,” ungkapnya.
Bahkan sebelum mengikuti kirab tersebut, secara khusus pihaknya yang berjumlah 31 orang telah melakukan persiapan, mulai dari pakaian seragam serta menggunakan aksesoris seperti topi dan syal dengan motif tenun Tolaki.
“Kita berharap umat islam selalu bersatu dalam situasi apapun. Diawali dengan tahun baru 1445 Hijriyah ini, umat islam selalu bersama dan tetap menjaga persaudaraan,” tutupnya.
Writer: Fitri