ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membangun lima gerbang batas kota.
Kelima gerbang batas tersebut akan memunculkan Kearifan lokal atau nilai-nilai lokalitas yang tergambar sehingga siapapun yang masuk di wilayah Kota Kendari, dari gerbang manapun akan melihatnya.
“Gerbang batas ini ada kearifan lokal yang bisa dimunculkan di sana dan pada saatnya nanti bisa dilihat. InsyaAllah kita akan bangun lima dan mudah-mudahan tahun ini bisa selesai dua,” ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu.
Ia menyampaikan, kelima gerbang tersebut akan dibangun dibeberapa lokasi perbatasan, diantaranya yaitu perbatasan Kecamatan Baruga, Kota Kendari – Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Kemudian perbatasan Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari – Kecamatan Anggalomoare di Kabupaten Konawe. Kedua gerbang batas kota tersebut rencananya akan diselesaikan di tahun 2023 ini.
Sementara untuk tiga gerbang perbatasan lainnya akan disusulkan pada tahun 2024 mendatang. Lokasinya diantaranya yaitu, di perbatasan Kota Kendari – Kecamatan Konda di Kabupaten Konsel.
Lalu di perbatasan Tondonggeu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari – Kecamatan Moramo di Kabupaten Konsel, serta perbatasan antara Kota Kendari – Toronipa, Kecamatan Soropia di Kabupaten Konawe.
“Yang tiga itu kita alokasikan di 2024 nanti yah, 2023 ini hanya dua gerbang batas yang akan kita bangun,” ungkapnya.
Untuk diketahui, revitalisasi gerbang batas kota, khususnya yang berada di perbatasan Kecamatan Baruga, Kota Kendari – Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konsel dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 sebesar Rp950 juta.
Writer: Fitri