ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Kasus pemerkosaan dilakukan seorang sopir angkot kembali terjadi. Kali ini korbannya merupakan seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kendari.
Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto saat dikonfirmasi menyebutkan, bahwa korban berinisial D (14)0⁰ adalah siswi kelas 3 SMP di Kendari. Korban disetubuhi oleh tiga orang sopir di dalam mobil angkutan kota (angkot).
“Benar, korbannya pelajar SMP, 3 orang pelaku berprofesi sebagai sopir angkot, masing-masing berinisial I (19), A (31), dan IC (26),” ujarnya Selasa (27/6/2023).
Dijelaskannya, aksi bejat yang dilakukan oleh para pelaku ini terjadi pada kisaran Mei 2023 lalu. Peristiwa itu terungkap saat ibu korban melihat tanda-tanda mencurigakan terhadap fisik anaknya.
Kemudian, ibu korban melakukan interogasi kepada anaknya hingga menceritakan semua peristiwa yang ia alami.
“Ibu korban yang tidak terima pun langsung melaporkan para pelaku di Polsek Mandonga, beberapa hari lalu,” jelasnya
Setelah menerima laporan dari orang tua korban kemudian, pihaknya melakukan penyelidikan dan mengamankan para pelaku.
“Kami akhirnya meringkus pelaku berinisial IC di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Minggu (25/6/2023). Di hari yang sama, polisi juga melakukan pengembangan dan berhasil meringkus pelaku A dan I,” bebernya
Setelah itu, para pelaku kemudian dibawa ke Mako Polsek Mandonga untuk diintrogasi. Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku melakukan persetubuhan terhadap korban di dalam mobil angkot di hari dan lokasi yang berbeda-beda.
“Dalam angkot disetubuhi, mereka cari tempat yang gelap-gelap. Jadi di hari yang berbeda-beda ini dilakukan. Setelah dibawa sama satu orang, dibawa lagi sama yang lain,”tutur dia lagi.
Saat diperkosa, korban tidak sedikitpun melakukan perlawanan, sebab, korban dipacari dan dijanjikan akan dinikahi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Modusnya, pelaku dekati dan pacari korban dan mengaku akan bertanggung jawab,” pungkasnya.
Penulis: Fia