ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus berupaya melakukan pengendalian laju inflasi, salah satunya melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Hasria mengatakan, bahwa GPM merupakan operasi pasar pangan murah yang dilakukan langsung di kelurahan-kelurahan di Kota Kendari, yang bertujuan agar program tersebut bisa menyentuh seluruh masyarakat se-Kota Kendari.
“Kita turun ke Kelurahan. Jadi kita yang menjemput kesana, kalau mereka yang datang kesini kan bisa keluar ongkos. Jadi kita yang kesana supaya mereka bisa dekat untuk berbelanja,” ungkapnya.
Ia mengatakan, gerakan tersebut terus dilakukan agar bisa mencapai hasil maksimal dalam hal ini pengendalian inflasi di Kota Kendari. Tercatat, sepanjang bulan juni, Disketapang melakukan gerakan tersebut sebanyak lima kali.
Bahkan, pihaknya akan menggelar program GPM tersebut secara besar-besaran di lapangan benu-benua Kota Kendari pada tanggal 26 Juni mendatang.
“Itu nanti kita adakan secara besar-besaran dan kita akan open kamera dengan pemerintah pusat,” ujarnya.
Lanjut, Hasria mengungkapkan bahwa program tersebut bisa terealisasi karena adanya kerjasama antara stakeholder-stakeholder di Kota Kendari untuk bersama-sama mengatasi laju inflasi.
Menurutnya, harga yang ditawarkan di GPM jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pasar-pasar lokal. Salah satunya minyak. Dimana, perbandingan harga minyak bisa mencapai Rp3 ribu Rp 5 ribu.
“Itu tidak disubsidi, kita minta ke distributor untuk menjual dengan harga diskon. Sudah harga distributor dikasih diskon pula. Jadi tidak membebani APBD, tapi tetap masyarakat bisa menjangkau,” tutupnya.
Writer: Fitri