crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Kendari · 16 Jun 2023 18:55 WITA ·

Pj Wali Kota Kendari Hadiri Pesta Panen PADI Gapoktan Samaenre di Persawahan Amohalo


 Ketgam: Suasana saat Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu turun ke sawah untuk memanen padi secara langsung. Perbesar

Ketgam: Suasana saat Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu turun ke sawah untuk memanen padi secara langsung.

ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Samaenre, melakukan pesta panen padi di Persawahan Amohalo, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jum’at (16/6/2023).

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu yang hadir dalam pesta panen tersebut mengatakan bahwa, lahan persawahan seluas 450 hektare tersebut dikelola oleh 16 kelompok tani dan 1 kelompok wanita tani yang tergabung dalam 1 Gapoktan, dengan personil kurang lebih 285 anggota kelompok tani.

Ketgam: Lokasi pesta panen padi di Persawahan Amohalo, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara

Ia mengatakan untuk panen pertama di tahun 2023 ini menunjukkan ada peningkatan, meskipun menurutnya belum optimal. Dimana hasil panennya untuk per hektare kurang lebih 6-7 ton gabah. Namun, kedepannya pihaknya menargetkan paling tidak bisa sampai 9 ton gabah per hektare.

“Tapi ini patut kita syukuri, mudah-mudahan dengan panen padi sawah pada tahun ini akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat petani,” katanya saat menghadiri pesta panen.

BACA JUGA:  Sehari Pasca dilantik, Anggota DPRD Muna Langsung di Demo

Juga bisa memberikan kontribusi positif dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Kendari. Karena sebagaimana diketahui, beras menjadi salah satu penyumbang penyebab kenaikan inflasi di Kota Kendari pada beberapa Minggu sebelumnya.

“Mudah-mudahan dengan panen ini, dengan sekian ribu ton yang dihasilkan maka InsyaAllah bisa mempengaruhi inflasi itu,” harapnya.

Asmawa menyampaikan, bahw pesta panen tersebut menunjukkan bahwa sawah-sawah atau lahan pertanian yang ada di Kota Kendari sangat produktif. Sehingga, ia berharap kepada masyarakat khususnya petani untuk tidak mengelola pertanian secara konvensional seperti beberapa waktu atau sekitar 10 tahun yang lalu.

“Sekarang sudah zamannya teknologi dan kita lihat sendiri bagaimana pengaruh teknologi dalam pelaksanaan pengelolaan pertanian. Mulai dari sebelum tanam pada saat pengolahan tanah, pada saat penanaman, sampai pada panen sekalipun sudah bisa kita liat hasilnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Sahuriyanto mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mengupayakan agar di Persawahan Amohalo bisa panen sampai 3 kali per tahun.

BACA JUGA:  ASLRO Wakatobi Gelar Aksi Demontrasi Terkait Gaji ASN dan PPPK, Oknum Anggota DPRD Wakatobi Berusaha Bubarkan Masa Aksi. Ada Apa?

Dimana untuk saat ini lahan sawah di Amohalo tersebut masih melakukan 2 kali panen dalam setahun.

“Alhamdulillah sawah disini luar bias produktivitasnya, hanya kemarin cuaca mempengaruhi, kemudian juga angin, sehingga sebagian produksi padi rusak,” pungkasnya.

Tempat sama, Ketua Gapoktan Samaenre, Arif mengatakan bahwa di tahun 2023 ini pihaknya berhasil memanen sekitar 85 persen, hal tersebut lantaran curah hujan yang tinggi, disertai dengan angin kencang sehingga sekian persen tanaman padi rusak

Terkait pesta panen tersebut, ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan inisiatif dari para masyarakat petani di Amohalo, Kelurahan Baruga.

“Ini juga bentuk syukur kita, atas hasil yang cukup baik yang kita telah capai dalam beberapa musim terkait ini,” pungkasnya.

Writer: Fitri

Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Mahmud Dilaporkan Hilang Oleh Suaminya di Polsek Poasia

15 Mei 2024 - 13:45 WITA

Polisi Amankan 4 Pemuda Yang Terlibat Pencucian Uang

29 April 2024 - 12:38 WITA

Peduli Sesama, Yudhianto Mahardika Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Kendari

9 Maret 2024 - 09:52 WITA

Forum Pengurangan Resiko Bencana Siap Sukseskan Pemilu 2024

8 Februari 2024 - 22:59 WITA

Ruksamin Berharap, Kedepan Ummusabri Bisa Menjadi Pesantren Yang Unggul Dan Ciptakan Generasi Emas

15 Januari 2024 - 10:03 WITA

Sengketa Lahan di Kelurahan Lepo-Lepo, Kuasa Hukum Ajukan PK dan Gugat Sertifikat ke PTUN Kendari

11 Januari 2024 - 18:09 WITA

Trending di Kendari