crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Kendari · 16 Jun 2023 13:45 WITA ·

Gerbang Batas kota Kendari-Konsel Dibongkar, Revitalisasi Mulai Dilakukan


 Ketgam : Suasana pembongkaran gerbang batas Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan. Perbesar

Ketgam : Suasana pembongkaran gerbang batas Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan.

ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Revitalisasi gerbang batas Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah dimulai, ditandai dengan pembongkaran gerbang pada, Jum’at (16/6/2023).

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan bahwa pihaknya mulia akan melakukan renovasi atau pembangunan kembali gerbang batas Kota, tepatnya di Kecamatan Baruga, Kota Kendari dan Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konsel.

Renovasi atau pembangunan kembali gerbang batas kota tersebut, menurutnya memiliki arti yang sangat penting dan strategis. Karena, gerbang tersebut adalah tanda awal mulai masuk ke wilayah Kota Kendari dan menjadi identitas baru bagi pemerintah dan masyarakat Kota Kendari itu sendiri.

“Karena apapun itu gerbang batas kota sebagai penanda pintu masuk kota Kendari, itu akan menjadi yang pertama dilihat oleh warga masyarakat yang masuk di Kota Kendari,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Muna Barat, Ini Kata La Ode Aca, S.Pd

Asmawa menyampaikan bahwa, untuk desain gerbang batas kota sudah ada berdasarkan sayembara yang telah dilakukan oleh Pemkot Kendari pada tahun 2022 lalu. Bahkan telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

“Maka hari ini kita mulai prosesnya dan diawali dengan pembongkaran,” ujarnya.

Namun, Asmawa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan yang melintasi gerbang batas kota tersebut, manakala terjadi pengalihan arus, sebab hal itu dilakukan dalam rangka untuk membangun kota Kendari sebagai satu kota yang betul-betul memiliki ciri dan identitas khusus.

“Mohon maaf atas pengalihan arus ini ,tapi dipastikan setelah selesainya pembangunan gerbang batas ini maka akan menambah keindahan ciri khas kota Kendari,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari Erlis Sadya Kencana mengatakan bahwa pembongkaran gerbang tersebut diperkirakan berlangsung 5-6 hari.

BACA JUGA:  Sehari Pasca dilantik, Anggota DPRD Muna Langsung di Demo

“Karena ini strukturnya struktur lama jadi kayaknya kuat besinya, biasanya itu yang kita jadi hambatan. Tapi kalau misalnya tulang besi di dalamnya agak kecil itu bisa lebih cepat lagi,” ungkapnya.

Erlis menyampaikan, bahwa APBD yang digunakan untuk menyelesaikan gerbang batas kota tersebut kurang lebih sebesar Rp950 juta.

“Itu anggaran sampai selesai, tapi mungkin ada beberapa aksesoris-aksesoris yang belum masuk,” pungkasnya.

Writer: Fitri

Artikel ini telah dibaca 31 kali

Baca Lainnya

Mahmud Dilaporkan Hilang Oleh Suaminya di Polsek Poasia

15 Mei 2024 - 13:45 WITA

Polisi Amankan 4 Pemuda Yang Terlibat Pencucian Uang

29 April 2024 - 12:38 WITA

Peduli Sesama, Yudhianto Mahardika Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Kendari

9 Maret 2024 - 09:52 WITA

Forum Pengurangan Resiko Bencana Siap Sukseskan Pemilu 2024

8 Februari 2024 - 22:59 WITA

Ruksamin Berharap, Kedepan Ummusabri Bisa Menjadi Pesantren Yang Unggul Dan Ciptakan Generasi Emas

15 Januari 2024 - 10:03 WITA

Sengketa Lahan di Kelurahan Lepo-Lepo, Kuasa Hukum Ajukan PK dan Gugat Sertifikat ke PTUN Kendari

11 Januari 2024 - 18:09 WITA

Trending di Kendari