crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

DPRD Kota Kendari · 16 Jun 2023 20:45 WITA ·

Dianggap Bebani Orang Tua Siswa, Komisi III DPRD Kota Kendari Minta Dikmudora Keluarkan Edaran Penghentian Seremonial Wisuda TK, SD dan SMP


 Ketgam: Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Rajab Jinik D Perbesar

Ketgam: Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Rajab Jinik D

ULASINDONESIA.COM, KENDARI – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari meminta kepada dinas pendidikan kepemudaan dan olahraga (Dikmudora) Kota Kendari untuk segera mengeluarkan surat edaran (SE) terkait penghentian acara seremonial wisuda untuk siswa taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP).

Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan pasalnya Dewan menilai hal tersebut cukup membebani orang tua siswa karena diwajibkan untuk mengumpulkan iuran guna pelaksanaan acara tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik D, S.Sos., M.Hum. mengatakan, DPRD meminta agar Dikmudora Kota Kendari mengeluarkan surat edaran terkait penghentian acara seremonial wisuda bagi siswa SD dan SMP yang biasanya diwajibkan untuk orang tua siswa membayar iuran untuk acara tersebut.

“Ada beban yang di titik beratkan kepada orang tua siswa hal tersebut sebenarnya tidak memiliki nilai, kalaupun kedepannya ada orang tua siswa yang mau buat silahkan buat secara pribadi saja jangan libatkan sekolah apalagi terkesan ada paksaan dari kesepakatan antara komite dan guru kelas,” kata Rajab Jinik Jumat, 16 Juni 2023.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga menambahkan, pihaknya telah banyak mendengarkan keluhan masyarakat terkait hal tersebut (Iuran perpisahan) karena mereka (Orang Tua Siswa) merasa terbebani.

BACA JUGA:  Nama dan Jabatanya di Catut Sebagai Bagaian Tidak Dibahasnya APBD-P 2023, Ini Respon Sekertaris Nasdem Wakatobi 

“Apalagi acaranya dilakukan sampai di hotel Claro itu kan sudah berlebihan, harus diingat bahwa ini anak SD yang harus mengedepankan pendidikan karakter untuk bagaimana melatih kesederhanaan dan hari ini orang yang terpandang adalah orang yang punya ilmu,” ungkap Rajab.

Rajab bilang, kasian anak SD sudah dikenalkan dengan acara yang benar benar tidak untuk diikuti, seharusnya orang berlomba lomba untuk mempertontonkan kualitas bukan kuantitas karena kualitas adalah gambaran bagaimana kehidupannya di masa depan.

“Ini harus menjadi atensi dan kita akan panggil pihak Dikmudora guna merapatkan hal tersebut, DPRD juga akan mengeluarkan rekomendasi ke Dikmudora agar mengeluarkan surat edaran agar tidak ada lagi acara seremonial yang mewah yang dilaksanakan di hotel maupun di sekolah,” jelasnya.

Rajab menuturkan, ketika siswa SD telah dinyatakan lulus silahkan mereka dikumpulkan dan diberikan nasehat dari guru dan juga diberikan Ijazah nya sehingga tidak perlu lagi ada acara besar bahkan sampai harus ada iuran yang dikumpulkan baik itu iuran hotel dan juga iuran ijazah.

“Hal tersebut sempat masuk di kami DPRD Kota Kendari dan ketika itu kembali terjadi maka itu adalah pungli, kita inginkan adalah kualitas pendidikan kita di Kendari menjadi prioritas utama bukan kuantitas,” tegasnya.

BACA JUGA:  Gaji Tak Terbayarkan, Pegawai Puskesmas Liya Mogok Kerja 

Kasian untuk orang tua siswa yang tidak mampu, kalau yang mampu dan bakal membuat acara perpisahan secara pribadi dan mengundang teman teman dari anak SD tersebut silahkan saja itu tidak masalah namun ketika hal tersebut bagian dari permintaan Sekolah dan komite itu tidak perlu.

“Bagaimana dengan orang tua siswa yang memiliki ekonomi lemah atau kurang mampu. Saya pikir pendidikan menjadi hak asasi dan menjadi hak semua orang tanpa memandang kaya dan miskin dan itulah cita cita pendidikan kita agar bisa sama Dimata negara,” tutup pria kelahiran Kabupaten Muna ini.

 

Reporter : Riki

Artikel ini telah dibaca 30 kali

Baca Lainnya

Kapolres Konut Diminta Ungkap Penambangan Ilegal di Blok Marombo Konut

8 Desember 2023 - 14:17 WITA

PT SBP Komitmen Bantu Setiap Keluhan Warga

19 September 2023 - 18:36 WITA

Dinas Ketahanan Pangan Sultra Gelar Gerakan Pangan Murah, Stabilkan Harga Bapok

2 Agustus 2023 - 14:39 WITA

DPRD Kota Kendari Keluarkan Rekomendasi Soal Kasus Penutupan Jalan Dilorong Wawoni

2 Agustus 2023 - 13:15 WITA

Bakal Segera Diusulkan ke Kemendagri, DPRD Sultra Tetapkan 3 Nama Calon Pj Gubernur

1 Agustus 2023 - 18:34 WITA

Pemkot Kendari Bersama BI dan Kadin Sultra Galakkan Transaksi Non Tunai Melalui Pasar Murah 

1 Agustus 2023 - 14:00 WITA

Trending di Ekonomi